LAMTENG - Mengenalkan dunia arkeologi sejak dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Lampung Tengah mendatangi SMPN 1 Rumbia.
Tujuannya untuk memperkenalkan tentang arkeologi kepada siswa-siswi sekolah. Kegiatan diikuti 125 peserta dari dua kecamatan, Rumbia dan Buminabung.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Lamteng Linggar Nunik Kiswari mengatakan bahwa kegiatan pengenalan arkeologi kepada siswa-siswi ini agar mengetahui tentang ilmu kecagarbudayaan.
"Dengan demikian, mereka akan mencintai cagar budaya dan kebudayaan. Kemudian bisa digali dan dilestarikan. Siapa tahu dari sekian banyak peserta yang datang hari ini akan menjadi arkeolog di masa mendatang," papar Linggar.
Selian itu, kata Linggar, juga untuk menggali potensi serta meningkatkan pengetahuan dalam melestarikan benda cagar budaya. "Lalu melestarikan benda-benda cagar budaya Lampung agar dikenal oleh dunia luar dan mengenalkan contoh-contoh benda cagar budaya kepada siswa-siswi SMP," paparnya.
Menurut Linggar, sebetulnya jika dilakukan pengkajian banyak benda cagar budaya di sekitar kita. ''Namun karena kita tidak tertarik memulai untuk mengkaji, akhirnya tidak diketahui adanya benda cagar budaya tersebut," jelasnya.
Mulai saat ini, harap Linggar, jika menemukan sesuatu atau benda yang mempunyai nilai sejarah silakan untuk diteliti dan dilaporkan pada Bidang Kebudayaan Disdikbud Lamteng.
Diharapkan juga kepada siswa-siswi, kata Linggar, agar ikut serta menyosialisasikan cagar budaya Kabupaten Lamteng serta melestarikan kekayaan budaya kepada masyarakat.