Satu Juta Anak Lampung Akan Jadi Sasaran PIN Polio Juli Mendatang

Rabu 26 Jun 2024 - 01:10 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Agung Budiarto

Sasarannya adalah anak sehat yang berada di sekitar pasien. ”Kami periksa laboratorium. Dari sampel 30 anak, sembilan positif virus (polio),” ujarnya.

Meski demikian, kata dia, sembilan anak itu tidak bergejala. Kondisi ini, lanjut Maxi, menandakan bahwa virus polio sudah bersirkulasi. 

“Jenis virus polionya sama, yakni tipe 2. Namun, karena tidak mempunyai gejala, maka tidak dikatakan kasus polio,” ucapnya.

Pada 15 Januari lalu, Sub PIN Polio pertama dimulai selama sepekan. Vaksin polio yang digunakan adalah novel oral polio vaccine type 2 (nOPV2). Program ini menyasar 8,4 juta anak usia 0-7 tahun. 

Namun pada akhir Sub PIN polio pertama, hanya 97 persen yang mendapat vaksin tersebut. Kemudian, Kemenkes memperpanjang program ini sepekan lagi. Setiap dinas kesehatan diminta menyisir siapa saja yang belum mendapat vaksin.

Program Sub PIN Polio ini merupakan rekomendasi dari Komite Imunisasi Nasional. Setelah Sub PIN pertama, Sub PIN kedua dilaksanakan pada 19 Februari mendatang. 

Temuan kasus polio ini merupakan salah satu dampak dari imunisasi yang kendur. Maxi mengakui, pada 2020–2021 atau saat pandemi Covid-19, cakupan vaksin polio melalui oral (OPV) memang rendah. ”Yang vaksin suntik atau IPV ini setiap tahun juga rendah,” ujarnya. Untuk itu, dia meminta agar vaksinasi rutin diberikan kepada anak sesuai dengan tahapan usianya.

Dengan pelaksanaan PIN Polio ini, diharapkan seluruh anak di Provinsi Lampung dapat terlindungi dari penyakit Polio. (pip/abd) 

 

Berikut sasaran PIN Polio di Lampung:

1. Lampung Selatan: 157.210 anak

2. Lampung Tengah: 193.773 anak

3. Lampung Utara: 90.982 anak

4. Lampung Barat: 45.193 anak

5. Tulang Bawang: 61.370 anak

6. Tanggamus: 91.260 anak

Kategori :