Kedatangannya bersama rombongan mengambil berkas pencalonan dirinya sebagai bakal calon gubernur.
Namun berbeda dari kedatangannya di parpol-parpol lain, Mirza langsung mengisi formulir pendaftaran sekaligus langsung memulangkan berkas tersebut ke tim penjaringan tanpa beranjak dari kantor DPD Partai Demokrat Lampung.
Pengambilan dan pengembalian berkas ke Partai Demokrat Lampung ini adalah partai ketiga yang dilakukannya setelah sebelumnya mengunjungi DPW Partai Nasdem dan DPW Partai PAN Provinsi Lampung.
Kedatangan Rahmat Mirzani Djausal disambut oleh Ketua Fraksi sekaligus Tim Penjaringan Calonkada DPD Partai Demokrat Lampung, Hanifal, didampingi langsung oleh Ketua DPD Demokrat Edy Irawan Arief dan jajaran fraksi lainnya.
“Kami hadir siang ini untuk mendaftar dan mengantarkan berkas. Kami tahu Demokrat sangat terbuka. Semoga kita bisa saling berangkulan ke depan,” kata Rahmat Mirzani Djausal, calon Gubernur sekaligus Ketua DPD Gerindra Lampung.
Ia juga menyebutkan soal kedekatan Demokrat dan Gerindra, yang sejak dulu memiliki hubungan historis baik dalam momen Pilkada maupun Pilpres 2024.
“Andai diberi kesempatan, kita akan berangkulan untuk bersama-sama melangkah ke depan, demi Lampung maju,” ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief, mengatakan bahwa Allah menciptakan dunia ini berpasangan. Sehingga dalam politik dan pencalonan diperlukan koalisi.
“Semua karena Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa berkumpul menyambut perhelatan besar di Lampung yakni Pemilihan Gubernur. Semoga ini jadi langkah baik yang diridai Allah SWT,” kata Edy Irawan.
Dalam penyambutannya, ia merasa tergugah untuk turut serta menyambut karena selain sebagai calon gubernur, Rahmat Mirzani Djausal juga merupakan Ketua DPD Gerindra Lampung.
“Jadi saya merasa wajib menerima dan mendampingi langsung,” sebutnya.
Ia menuturkan bahwa kesejahteraan daerah ada di tangan pimpinan daerah, yakni gubernur, namun dalam prosesnya, tidak ada satu pun partai politik yang bisa berdiri sendiri.
“Jadi selain menerima berkas, Demokrat juga langsung mengajukan proposal kerja sama yang bagus, bukan hanya untuk Pilgub, tapi juga untuk kabupaten dan kota.”
Edy Irawan berseloroh tentang harapan masing-masing partai bahwa pasangan itu menjadi mutlak. Namun, ada baiknya bila kebersamaan itu ibarat mur dan baut.
“Kalau Gerindra daftar di Nasdem itu baut sama baut. Kalau ke Demokrat, maka baut akan ketemu murnya,” kata Edy Irawan berseloroh.
Tidak hanya soal usung-mengusung, Edy Irawan juga memuji Rahmat Mirzani Djausal yang memiliki kemandirian, prestasi, dan keteguhan hati yang tidak dimiliki banyak orang.