Selamat! Siswa SD Al Kautsar Raih Medali Perunggu SASMO Ke-19

Rabu 15 May 2024 - 19:53 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Siswa SD Al Kautsar Muhammad Arif Rahmatullah meraih bronze medal atau medali perunggu pada ajang Singapore and ASEAN Schools Math Olympiad (SASMO) Ke-19 Tahun 2024. Olimpiade Matematika Sekolah Singapura dan Asia ini diikuti 57.060 pelajar, mulai kelas 1 hingga kelas 12 (jenjang SD, SMP, dan SMA). 

Puluhan ribu peserta tersebut mewakili 7.333 sekolah di 38 negara. Di antaranya, Singapura, Vietnam, Tiongkok, India, Pakistan, Iran, dan Indonesia. Para peraih medali emas, perak, dan perunggu berhak mengikuti Olimpiade Matematika dengan level yang lebih tinggi. Yakni SIMOC (Singapore International Math Olympiad Challenge) di Singapura mulai 20-23 Juli 2024.

 ’’Alhamdulillah, siswa kami Arif berhasil mendapat medali perunggu pada ajang SASMO. Semoga Arif semakin semangat. Terima kasih atas bimbingan ibu/bapak guru dan dukungan kedua orang tua Arif," kata Kepala SD Al Kautsar Amat Zaki Mubarok.

BACA JUGA:DPO Pencuri Besi Kantor Gubernur Lampung Kabur ke Bangka, Ketangkap Juga

Sementara Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SD Al Kautsar Fadhilah mengatakan, kompetisi tertulis SASMO dilaksanakan secara offline di Sekolah Az-Zahra Lampung pada Sabtu (23/3). Sedangkan para peraih medali baru diumumkan dua hari lalu. ’’Pelaksanaan lomba offline di Az-Zahra pada Maret 2024. Tapi, pengumuman perolehan medali baru kemarin," katanya.

Menurut Fadhilah, pembinaan sebelum lomba ada yang secara internal di sekolah melalui pembinaan dan pelatihan oleh guru serta kakak kelas di sekolah. ’’Selain itu, siswa juga rajin melakukan latihan soal secara mandiri di rumah dengan pendampingan dari orang tua," tuturnya.

Diwawancara secara terpisah, Arif menyatakan dalam Olimpiade Matematika SASMO mengerjakan 25 soal yang terdiri atas 15 soal pilihan ganda dan 10 soal isian. ’’Soal ada yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan ada yang menggunakan bahasa Inggris.  Beberapa soal ada yang mudah, tapi lebih banyak yang sulit," katanya.

BACA JUGA:BPS Mesuji Kembangkan Inovasi Cinta Statistik

Beberapa materi yang diujikan di SASMO, kata Arif, adalah aritmatika dan statistic; geometri dan pengukuran; menyelesaikan masalah; bercerita menggunakan metode model atau metode non-aljabar lainnya; pemecahan masalah non-rutin, termasuk pola bilangan; tes keterbagian; visualisasi spasial; masalah logika; serta kriptaritma sederhana.

Arif menyatakan sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih. Arif mengucapkan terima kasih kepada para guru pembina dan kakak pelatih yang telah memberikan bimbingan di sekolah. ’’Alhamdulillah, sangat senang dan bersyukur kepada Allah atas perolehan medali perunggu di SASMO. Terima kasih kepada bapak/ibu guru pembina di sekolah, pembimbing di tempat les, serta umi dan abi atas dukungan sehingga bisa mendapatkan prestasi ini," tuturnya. (rls/c1)

 

Kategori :