LAMBAR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat optimistis target pendapatan daerah bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) 2024 tercapai.
Pemerintah daerah tahun ini menargetkan PAD Rp67,738 miliar. Hingga akhir April sudah terealisasi Rp21,106 miliar atau 31.16%. Di mana, realisasi tersebut merupakan akumulasi dari pajak daerah Rp2,498 miliar, retribusi daerah Rp384 juta, hasil kekayaan yang dipisahkan Rp5,200 miliar, dan lain-lain PAD yang sah Rp13,023 miliar.
’’Kalau berdasarkan data yang ada, dari target PAD Rp67,738 miliar realisasinya sudah mencapai Rp21,106 miliar. Jadi kisaran 31,16%,” ungkap Plt. Kepala Bapenda Lambar Wasisno Sembiring.
Untuk PAD yang bersumber dari pajak daerah realisasinya Rp2,498 miliar yang bersumber dari pajak reklame Rp25 juta; pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) Rp8,5 juta; bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp127 juta; serta pajak barang dan jasa tertentu (PBJP) terealisasi Rp2,336 miliar.
Wasisno optimistis target PAD tahun ini dapat tercapai target. ’’Tentunya dengan kerja sama seluruh pihak dan mendorong perangkat daerah lebih optimal lagi dalam merealisasikan program yang menyumbang PAD. Ini agar target PAD tahun ini dapat tercapai target sesuai dengan yang kita harapkan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, PAD di Lampung Barat pada 2023 overtarget.
Realisasi PAD mencapai 107.53 persen atau Rp70,277 miliar dari target yang ditetapkan pada APBD Rp65,358 miliar. (rnn/c1)