DOHA- Pelatih Shin Tae-yong (STY) membuktikan profesionalismenya.
Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024 dini hari WIB.
Dalam sesi jumpa pers sehari jelang laga, Shin Tae-yong mengaku ini laga berat. Pasalnya, ini laga pertama, dia harus berhadapan dengan negara asalnya sejak menjadi pelatih. Namun, pada perempat final ini, segala kegalauan ia kubur dalam-dalam.
BACA JUGA:Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korsel U-23: Ajang Pembuktian Shin Tae-yong
Ia pun mengeluarkan strategi apik untuk meredam negeri Ginseng itu. Apa jurus jitu Shin Tae-yong? Mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur.
"Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit. Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Shin Tae-yong sesuai laga.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong, mengakui hasil ini meningkatkan kepercayaan diri timnya. Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai timnas U23 Indonesia.
BACA JUGA:Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Hingga 2027
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar," tambahnya.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 kembali mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U-23. Garuda Muda menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti yang berlangsung.
Laga babak perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024 WIB dini hari. Garuda Muda secara dramatis menang atas Korsel.
BACA JUGA:Indonesia Target Juara Piala Thomas, Piala Uber Hanya Semifinal
Korsel membobol gawang Indonesia pada menit tujuh melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-hee yang memanfaatkan bola sapuan Komang Teguh yang tidak sempurna. Namun, gol dibatalkan setelah wasit Shaun Evans asal Australia mengecek VAR.
Indonesia membuka keunggulan pada menit 15 melalui Rafael Struick. Pemain Ado den Haag itu melepaskan bola ke pojok kiri atas gawang Korsel yang tidak terjangkau Baek Jong-bum.
Korsel langsung keluar menyerang setelah gol itu. Namun, barisan pertahanan Garuda Muda yang dikawal Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Justin Hubner bermain sangat disiplin sehingga serangan-serangan yang dibangun Taeguk Warriors berhasil dipatahkan.