Polres Pesbar Coba Hubungi Keluarga Jasad yang Mengapung di Perairan Pelabuhan Jaoh Way Batang

Senin 22 Apr 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Taufik Wijaya

PESBAR, RADAR LAMPUNG – Anggota Polres Pesisir Barat (Pesbar) berupaya menghubungi anggota keluarga jasad yang ditemukan nelayan terapung di Pelabuhan Jaoh, Pekon Way Batang, Kecamatan Lemong pada Minggu 21 April 2024.

Kapolsek Pesisir Utara AKP Rudi Aries mewakili Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra melalui Kanit Reskrim Polsek setempat Bripka Arif Arianta mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Pesbar terdapat sejumlah petunjuk untuk menghubungi anggota keluarga jenazah tersebut.

“Sekarang kita sedang mencoba menghubungi anggota keluarga yang bersangkutan, sehingga bisa dibawa ke kediamannya sesuai dengan alamat yang tertera pada SIM C yang ditemukan didalam dompet,” kata dia.

BACA JUGA:Jasad Terapung di Perairan Jaoh Ternyata Warga Simalungun

Sementara itu, untuk hasil visum pihaknya belum bisa memberikan keterangan. Namun visum sudah selesai dilakukan oleh dokter Puskesmas Lemong dan tim Inafis Polres Pesbar.

“Untuk hasil visum nanti kita koordinasikan dulu. Kita masih mencari petunjuk penyebab yang bersangkutan sampai tenggelam, termasuk melakukan pemeriksaan para saksi dan juga menghubungi anggota keluarganya,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Pekon Waybatang, Kecamatan Lemong, Pesisir Barat (Pesbar), dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di perairan Pelabuhan Jaoh, pekon setempat, Minggu (21/4) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Pesisir Utara AKP Rudi Aries mewakili Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra melalui Kanitreskrim Bripka Arif Arianta mengatakan, pihaknya telah menerima laporan penemuan mayat dari nelayan Pekon Waybatang.

’’Menerima informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi pada jasad yang sudah mengapung di pinggir laut pelabuhan tersebut,” kata dia.

BACA JUGA:Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Biha, Pesisir Barat

Dijelaskan, saat ditemukan jasad itu menggunakan baju kaos berwarna biru, celana hitam, dan dalam posisi tengkurap di pinggir laut. Jasad itu tersangkut batu karang karena kondisi laut yang sedang surut.

“Setelah dievakuasi dan dilakukan penggeledahan, ditemukan identitas korban berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) C, atas nama Sanjaya (40). Korban beralamat di Pondok Ladang Simpang Letoy, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Lemong untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter dan Tim Inafis Polres Pesbar.

“Sekarang jenazah sudah kami bawa ke Puskesmas Lemong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apalagi kondisi jasad sudah membengkak karena lama di dalam air,” terangnya.

Sementara itu, Peratin Way Batang Mad Munadi mengatakan, jasad tersebut pertama kali dilihat oleh salah seorang nelayan setempat Wawan ketika hendak menuju Pelabuhan. “Sesampainya di Pelabuhan, Ia melihat ada sosok mengambang. Kemudian didekati oleh Wawan ternyata sesosok mayat. Kemudian langsung melapor ke pemerintah pekon dan kami teruskan ke pihak terkait, seperti Polsek Pesisir Utara, Kecamatan Lemong dan Puskesmas Lemong,” ungkapnya.

Kategori :