LIWA – Dua anggota DPRD Lampung Barat (Lambar) nekat menghadiri sidang paripurna tanpa mengenakan baju resmi, Rabu (17/4).
Sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj.) kepala daerah tahun 2023 digelar di ruang sidang Marghasana DPRD Lambar.
Kedua anggota DPRD Lambar tersebut adalah Hi. Untung yang menjabat Ketua Fraksi Gerindra dan Ridwan Effendi dari Fraksi Restorasi Pembangunan Bangsa. Kala itu, Untung mengenakan baju tactical yang menjadi seragam Fraksi Gerindra. Sedangkan Ridwan memakai kemeja putih.
BACA JUGA: Kapolres Tulangbawang Sambangi Rumah Duka Nakes Meninggal Dunia di Pos Lebaran
Sementara anggota DPRD Lambar lainnya semua mengenakan baju safari lengkap dengan atribut pin emas.
Jelang sidang paripurna dimulai, anggota DPRD Lampung Barat Noviadi menyampaikan interupsi perihal adanya anggota DPRD yang memasuki ruang sidang tanpa mengenakan baju sesuai ketentuan.
“Mohon maaf pimpinan, yang pertama saya mempertanyakan prihal ketidakhadiran dua orang pimpinan DPRD Lampung Barat yakni Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, ini harus ada alasan yang jelas karena seperti kita ketahui jajaran pimpinan ini kolektif kolegial, sehingga persetujuan juga merupakan persetujuan bersama,” kata dia.
BACA JUGA:Bus Pahala Kencana Terbakar di Jalan Tol, Bagaimana Kondisi Kru dan Penumpang ?
“Selanjutnya saya juga mempertanyakan perihal adanya dua anggota yang tidak mengenakan pakaian sesuai ketentuan, meskipun saya yakin mereka bukan tidak paham aturan, tetapi ini harus menjadi catatan bersama,” sambungnya.
Sementara itu, menanggapi interupsi dari anggotanya, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial mengungkapkan, bahwa berkaitan dengan agenda di DPRD telah disampaikan kepada seluruh pimpinan maupun anggota.
“Terkait agenda di DPRD sudah kita sampaikan, kemungkinan ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan menyebabkan adanya yang tidak hadir,” ujarnya.
Sementara terkait dengan dua orang yang mengenakan baju di luar ketentuan, Edi Novial menyampaikan bahwa ini akan menjadi evaluasi bersama. “Ini akan menjadi evaluasi bersama,” katanya singkat. (nop/rnn/c1/fik)