Akibat Pergaulan Bebas

Jumat 29 Mar 2024 - 17:29 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Taufik Wijaya

Sebenarnya, menurut tinjauan Islam, kepergian anak berdua dengan orang yang bukan mahramnya itu sudah melanggar batas. Sebab, Islam tidak membolehkan pria dan wanita pergi berdua tanpa didampingi mahram atau saudaranya, sebagaimana tersebut dalam sabda Rasulullah SAW: “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya, dan seorang wanita juga tidak boleh berpergian bersama mahramnya.” (HR Muslim). 

Demikian pula orang tua terkadang terlalu membiarkan putra putrinya bebas dengan tunangannya. Meskipun sudah bertunangan, namun sebenarnya status mereka masih belum mahram sebelum ada akad nikah, sehingga tetap haram pergi berduaan. 

Maka dalam pada itu, seseorang yang pergi berdua dengan lain jenis dan bukan mahram, bila suatu saat berada di tempat sunyi dan sepi setan pasti akan menggoda mereka.

Dan godaan setan itu menyebabkan mereka tidak mampu menahan gejolak hawa nafsu. Inilah awalnya maka banyak terjadi perzinahan dan kehamilan di luar pernikahan di kalangan generasi muda kita. 

Karena itu, hendaklah para orang tua lebih berhati-hati terhadap putra-putrinya, terutama terhadap anak perempuannya. Janganlah dilepas begitu saja tanpa pengawasan, bimbingan, dan nasihat. 

Perhatikanlah pergaulan mereka dengan sungguh-sungguh karena mereka adalah dalam tanggung jawab kita. Hendaklah mereka diarahkan kepada tuntutan agama Islam yang baik dan benar, sebab agama Islam mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap masalah pergaulan. 

Karena itu, pergaulan yang mengarah kepada perbuatan zina telah diantisipasi oleh agama Islam karema perbuatan zina itu adalah perbuatan yang paling keji dan amat buruk. 

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT; “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (Al-Isra: 32)

Kedua, masuknya pengaruh budaya Barat melalui media massa, baik cetak maupun elektronik, yang begitu kuat. Terutama, terhadap generasi muda kita sehingga mereka pun semakin terbiasa dengan gaya Barat yang menjunjung hak kebebasan tanpa batas itu. 

Karena itu, sekarang banyak terjadi pelecehan seksual, perzinaan, dan hamil di luar pernikahan. Salah satu cara untuk mengatasi pergaulan seperti ini adalah hendaknya kita (khususnya para penguasa serta para tokoh masyarakat) menyeleksi secara ketat masuknya budaya asing yang tidak pantas dengan budaya masyarakat kita. 

Untuk menunjang hal ini hendaknya sanksi dan hukuman diperberat bagi siapa saja yang melanggarnya, termasuk media massa yang memuat dan menampilkan budaya negatif tersebut. 

Ketiga, banyaknya peluang dan hiburan rakyat, seperti diskotek, klub malam, bar-bar dan tempat hiburan lainnya, telah memberikan kesempatan terhadap masyarakat kita untuk berhubungan dan bergaul secara bebas. 

Adapun peluang ini bukan hanya yang berwujud tempat atau fasilitas semata, 

melainkan juga peluang yang ada dalam diri seseorang, yakni kekosongan peluang. 

Justru peluang seperti inilah yang lebih berbahaya, sebab seseorang yang mempunyai banyak peluang akan menyebabkan pikirannya melayang ke mana-mana, mengkhayal yang bukan-bukan. 

Jika seseorang yang punya peluang ini tidak mempunyai kendali iman, sementara segala fasilitas sudah tersedia. Maka tidak ada jalan lain yang dipilihnya kecuali akan mencari kesenangan duniawi sepuas-puasnya. 

Tags :
Kategori :

Terkait