Kesuksesan Hakiki di Bulan Ramadan

Jumat 29 Mar 2024 - 17:26 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Taufik Wijaya

Salah satu tanda kesuksesan seorang hamba di bulan Ramadan adalah seseorang tetap konsisten giat beribadah meskipun Ramadan telah berlalu. Salat lima waktu, membaca Alquran, berdzikir kepada Allah, bahkan ibadah puasa sunnah pun tetap dilakukan. 

Meskipun suasana tidak lagi semarak sebagaimana suasana Ramadan, tetapi semangat giat beribadah dan berbuat kebajikan harus tetap dijalankan.

 

2. Kualitas ibadah semakin meningkat

Selain konsistensi, keberhasilan seseorang dalam mengisi Ramadan juga dapat dilihat dari peningkatan kualitas ibadahnya. 

Alquran tidak hanya dibaca, tetapi diiringi dengan menghayati maknanya dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 

Salatnya juga tidak sekedar salat, tetapi lebih khusyuk dan membawa pengaruh dalam perilakunya.

Doanya bukan sekedar kalimat yang tersungging di lisan, tetapi senandung harapan yang lahir dari hati yang tulus dan penuh penghambaan.

 

3. Menjadi pribadi yang berakhlak mulia ketika berpuasa di bulan Ramadan

Selain menahan diri dari makan dan minum, seseorang sangat menjaga ucapan, pendengaran dan perilakunya agar puasanya tidak rusak, agar puasanya mendapatkan pahala yang maksimal.  

Ini adalah proses pembelajaran agar menjadi kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus walaupun seseorang sedang tidak berpuasa. 

Maka terbentuklah pribadi-pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia setelah Ramadan berlalu, sebagai hasil dari pengendalian diri selama satu bulan berpuasa.

 

4. Lebih peduli terhadap sesama

Berpuasa di bulan Ramadan juga mengajarkan kepada kita tentang empati dan kepedulian terhadap sesama. Rasa lapar dan haus ketika berpuasa mengingatkan kita tentang bagaimana penderitaan yang dirasakan oleh saudara-saudara kita dari kalangan fakir, miskin dan juga dhuafa. 

Tags :
Kategori :

Terkait