MESUJI - Harga gabah kering panen di Kabupaten Mesuji saat ini mencapai Rp6 ribu per kilogramnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Mesuji, Halwan saat dikonfirmasi. “Ya, Jadi bukan hanya harga beras saja yang tinggi saat ini, tetapi gabah kering panen juga di tingkat petani mencapai Rp5.800 - Rp6.000 per kilogramnya,” kata Halwan.
Selain itu dia mengungkapkan untuk saat ini belum sepenuhnya lahan pertanian sawah milik petani di Mesuji telah panen. Dari data yang pada Januari 2024 ada 67 hektare luas sawah padi yang telah panen. Sedangkan pada Februari 2024 jumlahnya lebih tinggi diangka 2.795 hektare sawah yang telah panen.
BACA JUGA:Pj Bupati Tuba Ungkap Rencana Finalisasi Penyerahan Kanal Pertambakan Dipasena ke Pusat
“Kalau panen raya nanti di bulan April 2024 panen raya, sekarang baru beberapa saja yang sudah panen,” imbuhnya. Di sisi lainnya, salah satu petani di Mesuji Yusuf mengaku harga gabah saat ini terbilang cukup tinggi per kilogram nya mencapai Rp 5.800.
BACA JUGA:KPK Sita Aset Eks Gubernur Malut, Apa Saja!
“Katanya harganya Rp 5.800 per kilogramnya, ya mudah - mudahan bertahan harga diatas Rp5 ribu harapan petani,” ungkapnya. Dirinya pun menyebut harga gabah saat ini menjadi angka tertinggi. Sebab pada tahun lalu harga gabah di Mesuji masih di bawah Rp 5 ribu per kilogram. “Kalau tahun lalu itu mentok ya Rp4 ribu an per kilogram dibawah Rp5 ribu,” ucapnya.
Ia pun berharap harga gabah yang cukup tinggi ini bisa bertahan sampai tanaman padinya telah dipanen. “Sesekali petani dibuat senang, jangan hanya harga pupuk dan pestisida aja yang mahal,” kata dia. (muk/c1/nca)