--USTAD MENJAWAB--

Kamis 14 Mar 2024 - 17:08 WIB
Reporter : Taufik Wijaya
Editor : Taufik Wijaya

Puasa dalam Perjalanan

Pertanyaan:

ASSALAMUALAIKUM WR. WB. Pada Ramadan tahun ini, pekerjaan saya menuntut untuk sering bepergian ke luar kota dengan kendaraan, dengan jarak tempuh berkisar 5–8 jam. Saya ingin bertanya, apakah saya termasuk golongan musafir dan boleh untuk tidak berpuasa? Terima kasih.

Jawaban:

Waalaikumsalam. Kita boleh berpuasa atau berbuka di siang hari pada bulan Ramadan jika sedang bepergian bukan untuk maksiat apabila jarak perjalanan minimal kira-kira 45 km. Bagi orang yang mampu lebih baik tetap berpuasa dan bagi yang keberatan boleh tidak puasa, tetapi tetap harus dibayar puasanya setelah selasai Ramadan. 

Adapun hadis tentang masalah ini di antaranya hadis riwayat Ibnu Abbas R.A.: Bahwa Rasulullah SAW bepergian pada tahun penaklukkan Kota Makkah di bulan Ramadan. Beliau tetap berpuasa hingga tiba di daerah Kadid, beliau tidak berpuasa. Dan para sahabat Rasulullah SAW selalu mengikuti kejadian demi kejadian karena perintahnya.

Hadis lainnya adalah riwayat dari Jabir bin Abdullah R.A. Ia berkata: Adalah Rasulullah SAW pada suatu perjalanan melihat seorang laki-laki dikerumuni orang banyak sehingga ia hampir-hampir tidak dapat dikenali. Kemudian beliau bertanya: Ada apa dengannya? Para sahabat menjawab: dia sedang berpuasa. Rasulullah SAW bersabda: bukan termasuk kebaikan kalian berpuasa dalam perjalanan.

Hadis berikutnya, riwayat Anas Bin Malik RA. Ia pernah ditanya tentang berpuasa pada bulan Ramadan dalam perjalanan? Dia menjawab: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah SAW pada bulan Ramadan, yang berpuasa tidak mencela yang tidak puasa dan yang tidak puasa juga tidak mencela yang berpuasa. Wallahu a’lam. (fik)

Kategori :

Terkait

Selasa 09 Apr 2024 - 06:04 WIB

Ramadan Berlalu, Kebaikan Terus Melaju

Senin 08 Apr 2024 - 09:30 WIB

Produktif di Bulan Mulia

Minggu 07 Apr 2024 - 12:13 WIB

Puasa dan Pengembangan Kualitas Diri