BLAMBANGANUMPU - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Waykanan menggelar pelatihan penanganan tempat kejadian perkara (TKP) di aula Adhi Pradana Polres Waykanan kemarin.
Pelatihan dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Waykanan AKP Mangara dan diikuti oleh personel Satreskrim Polres dan Unit Reskrim Polsek lainnya.
Kapolres Waykanan AKBP Pratomo Widodo menekankan pentingnya kecakapan anggota Polri dalam penanganan TKP yang benar.
BACA JUGA:TPID Mesuji Pantau Bahan Pokok Jelang Ramadhan
“TKP adalah tempat yang sangat penting untuk mencari bukti permulaan dalam penyelidikan tindak pidana. Proses identifikasi yang tepat sangat krusial untuk menghindari hambatan dalam penanganan kasus,” tegas Kapolres Pratomo.
Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Mangara, berharap agar semua personel Satreskrim dapat mengikuti pelatihan dengan baik untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam tugas mereka, terutama dalam memperoleh bukti yang mendukung proses penyidikan.
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumah di Bukit Kemuning Dilalap si Jago Merah
Meskipun demikian, Polres Way Kanan masih memiliki banyak kasus besar yang belum terungkap, termasuk pembunuhan, perampokan, dan kasus lainnya.
Sahdan S.Pdi, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, menyatakan keprihatinannya atas banyaknya kasus yang belum terungkap tersebut.
“Dengan semangat baru dari Kapolres dan Kasatreskrim, saya yakin kasus-kasus besar tersebut dapat diungkap. Ini penting untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban yang merasa kehilangan,” ungkap Sahdan. (sah/c1/abd)