Kemendikbudristek Buka Program Doktor Terapan, Sudah Lima Perguruan Tinggi Mengajukan

Kamis 22 Feb 2024 - 20:43 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Pendidikan vokasi bakal memiliki program studi yang lengkap dari jenjang diploma, sarjana, magister, hingga doktor terapan. Pasalnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah secara resmi meluncurkan program doktor terapan untuk pendidikan vokasi ini. 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan, penerimaan mahasiswa baru untuk program doktor terapan ini bakal dimulai pada awal semester depan. Namun, perguruan tinggi sudah bisa mengajukan pembukaan program baru tersebut mulai saat ini. "Sudah ada lima proposal (pengajuan pembukaan program doktor terapan, Red) yang masuk," katanya ditemui usai peluncuran program doktor terapan di Jakarta, Selasa (20/2).

Di awal, kata Kiki, program ini akan fokus di dua bidang. ’’Yakni hospitality, termasuk pariwisata dan teknik/engineering. Perkembangan kedua bidang ini kini makin kompleks, sehingga jadi peluang untuk bisa diperdalam melalui program doktor terapan. "Karena bukan hanya manufacturing, tapi harus ada IT-nya, lingkungannya. Dua bidang itu yang kelihatannya duluan," ujarnya. 

Diakui Kiki, program ini muncul bukan hanya sekadar memenuhi amanat dari UU Pendidikan Tinggi Tahun 2012. ’’Tapi, juga menyelesaikan masalah industri yang tinggi dan dinamis. Di mana masalah kompleks ini membutuhkan keahlian level doktor. Apalagi banyak dari praktisi yang mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengembangkan diri hingga level doktor namun menegaskan sejak awal bahwa dirinya bukan peneliti. Inilah yang menjadi pembeda dengan program doktor terapan dengan doktor akademik," jelasnya.

Selain itu, kata Kiki, program doktor terapan ini juga dibuat agar para lulusan mampu mengantisisipasi tantangan masa dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi. ’’Dengan begitu, mereka tidak hanya jadi pemadam kebakaran yang baru bergerak ketika ada masalah,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Muhamad Fajar Subkhan mengungkapkan, pembukaan program doktor terapan ini akan jadi milestone bagi pendidikan vokasi. ’’Mulai tahun ini tidak hanya akan ada program D-1, D-2, D-3, S-1 atau Magister. Tapi, dilengkapi dengan doktor terapan. Dunia industri akan menghasilkan sesuatu yang dahsyat karena kebutuhan mereka dipenuhi melalui berbagai program vokasi ini," katanya. 

Selain itu, kata Fajar, program ini akan membuka pintu untuk berbagai peluang karir yang lebih baik, terutama di bidang industri atau organisasi. ’’Mereka akan dianggap ahli dalam bidang terapan dan memiliki keunggulan tersendiri,’’ ungkapnya. (jpc/c1)

 

 

Kategori :