Bisnis AI Menjanjikan, BDX Data Center Akuisisi 46 Pusat Data Indosat

Kamis 18 Jan 2024 - 18:56 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - BDX Indonesia, perusahaan patungan Indosat, Lintasarta, dan BDX Data Centers, mengakuisisi 46 pusat data milik Indosat senilai Rp2,62 triliun. 

Akuisisi ini disebut bakal menjadi angin segar bagi pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia.

Tidak hanya itu, BDX Indonesia membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru seiring dengan kehadiran infrastruktur pusat data berbasis artificial intelligence (AI). 

CEO BDx Data Centers Mayank Srivastava mengatakan, ambisi perusahaan untuk menjadi pilihan utama dalam mendukung digitalisasi di Indonesia. 

BACA JUGA:Atensi Luhut, Tunda Implementasi Pajak Hiburan, Tunggu Proses Judicial Review di MK

Untuk itu itu perlu perluasan portofolio. Pusat data yang dimiliki saat ini akan siap memenuhi tingginya permintaan layanan AI.

Mayank menekankan, kolaborasi antara BDX Data Centers dengan Indosat dan Lintasarta hanya soal akuisisi fisik pusat data, melainkan juga pengenalan standar operasi tinggi, teknologi mutakhir, dan transfer pengetahuan yang akan membantu mengembangkan industri pusat data di Indonesia. 

“Kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,” ungkap Mayank kepada JawaPos.com, Kamis (18/1).

Mayank mengklaim, akuisisi dan teknologi yang dimiliki BDx Data Centers menjadi tonggak penting perkembangan Data Center berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.

BACA JUGA:Pabrik di Cikarang Berhenti Produksi , 1.500 Karyawan Kena PHK

Menurut US-Asean Business Council, AI dapat menambah setidaknya USD 1 triliun kepada Produk Domestik Bruto (PDB) di wilayah Asia Tenggara hingga 2030. Satu pertiga di antaranya datang dari Indonesia.

Sementara itu, laporan Access Partnership bekerja sama dengan ELSAM dan dengan dukungan Microsoft mengungkapkan, penggunaan AI Generatif untuk melengkapi aktivitas kerja dapat membantu membuka kapasitas produksi sebesar USD 243,5 miliar di seluruh perekonomian Indonesia. Angka ini setara dengan 18 persen PDB Indonesia pada 2022.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menegaskan peran strategis Indosat dalam menginisiasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis AI di Indonesia. 

Langkah itu menunjukkan tekad Indosat bersama Lintasarta dan BDx Data Centers dalam memajukan Indonesia di kancah perkembangan AI Cloud di skala internasional.

“Akuisisi ini tidak hanya menandai peran strategis Indosat dalam mengakselerasi pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis AI, tapi juga juga menjadi bentuk komitmen Indosat dalam menangkap peluang pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," beber Vikram.

Kategori :