JAKARTA - Timnas Indonesia akan melakoni uji coba kedua menghadapi Libya di Stadion Titanic, Turki, Jumat (5/1) pukul 20.00 WIB (live Indosiar). Sebelumnya pada uji coba pertama melawan Libya, Selasa (2/1), timnas menyerah 0-4.
Lantaran uji coba kedua ini didaftarkan ke FIFA sebagai pertandingan resmi, maka hasil menang atau kalah akan berpengaruh terhadap poin dan ranking timnas di FIFA. Karenanya pada uji coba kedua ini, pelatih Shin Tae Yong (STY) diprediksi menurunkan skuad terbaiknya dan mengubah taktik permainan. Dia tentu mengevaluasi hasil uji coba pertama.
Pertandingan uji coba kedua ini diprediksi berlangsung seru, sebab keduanya telah mengetahui kekuatan lawan. Pelatih timnas Korea Selatan di ajang Piala Dunia 2018 Rusia itu menjamin permainan timnas Indonesia sesungguhnya akan dimulai dalam uji coba kedua. Karena itu, jelang pertandingan tersebut, STY mulai menyiapkan segalanya. Persiapan yang dibangun STY tidak hanya berfokus pada pertandingan kedua melawan Libya. Tapi juga berkesinambungan untuk beruji coba melawan Iran (9/1) dan fase grup Piala Asia 2023 Qatar.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Kini Didekati Arsenal
’’Mulai hari ini (kemarin, Red) kami fokus untuk pertandingan tanggal 5 Januari (melawan Libya) dan tanggal 9 Januari (melawan Iran). Persiapan itu kami bangun untuk difokuskan menghadapi pertandingan pertama Piala Asia. Jadi, para fans tidak perlu khawatir soal kekalahan kemarin,’’ tegas STY. Pelatih 53 tahun itu juga memastikan komposisi starting line-up berbeda daripada saat berhadapan dengan Libya pada Selasa (2/1)
Diprediksi STY akan merombak skuad seperti pada posisi kiper, kemungkinan tempat yang sebelumnya pada uji coba pertama diisi Syahrul Trisna bakal jadi milik Ernando Ari. Shin Tae Yong sering memberikan kepercayaan penuh kepada kiper Persebaya Surabaya ini dalam laga penting timnas.
Kemudian pada lini pertahanan juga akan menjadi objek rombak besar-besaran sebab pada laga sebelumnya menjadi sorotan kontra Libya. Kemungkinan STY bakal menaruh tiga bek tengah seperti yang menjadi kebiasaannya.
BACA JUGA:Banyak Dapat Kritik, Andre Onana Tak Mau Ambil Pusing
Tiga bek tengah itu adalah Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Rizky Ridho. Elkan Baggott sudah bergabung bersama timnas saat ini dan dapat jadi penambah kekuatan di benteng pertahanan skuad Garuda.
Sedangkan sebagai bek sayap kemungkinan menjadi milik Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Sedangkan di posisi sayap kanan ada Sandy Walsh yang juga baru bergabung. Kecepatannya dalam berlari dan mengolah bola bakal menjadi pilihan STY. Sementara di sayap kiri ada Marselino Ferdinand. Untuk jendral lapangan tengah, Marc Klock bisa menjadi kunci ketengan timnas untuk mengatur serangan.
Ujung tombak Timnas Indonesia kemungkinan bakal jadi milik Rafael Struick. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini memiliki kecepatan dan pergerakan tanpa bola baik dan hanya butuh mendapatkan lebih banyak aliran bola yang matang untuk diselesaikan menjadi gol.
Sebelumnya, pelatih STY menjelaskan uji coba pertama melawan Libya dirinya melakukan berbagai eksperimen, salah satunya menempatkan Witan Sulaeman sebagai bek kanan.
"Jadi di laga kemarin, saya tidak melihat hasil akhir, namun lebih kepada mengecek kondisi pemain. Sebab, sejak TC Turki kami terus menggenjot fisik pemain. Mungkin fans kecewa dengan hasil, namun percayalah tim terus mengalami perkembangan yang positif," kata Shin Tae-yong.
Di laga itu pula, Shin Tae-yong menurunkan hampir semua pemainnya. "Jadi sebenarnya saya ingin mencoba semua pemain, karena ada beberapa dari mereka juga baru bergabung secara bergantian dalam TC Turki. Lebih juga untuk pematangan strategi dan penyesuaian formasi tim," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. (nca)