Era Digital Harus Bijak Hadapi Godaan Belanja Impulsif

Jumat 24 Oct 2025 - 20:54 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Itu memicu rasa takut ketinggalan (fear of missing out/FOMO). Akibatnya, kita merasa harus segera membeli. Meskipun sebenarnya tidak butuh.

 

Sebelum mampu mengendalikan kebiasaan belanja impulsif, penting untuk mengenali tandanya. Berikut beberapa ciri umum seseorang yang sering belanja impulsif:

 

Membeli tanpa rencana. Anda tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut. Tapi, tetap membelinya karena terlihat menarik.

 

Menyesal setelah belanja. Rasa senang hanya bertahan sebentar. Lalu digantikan penyesalan atau rasa bersalah.

 

Sering tergoda diskon, label "sale" atau "50% off". Itu membuat siapa saja sulit menolaknya. Akhirnya berbelanja barang yang tak penting. Tak benar-benar dibutuhkan.

 

Mengabaikan kondisi keuangan. Kadang Anda membeli sesuatu padahal tahu saldo sudah menipis.

 

Menyembunyikan barang baru karena malu atau merasa bersalah. Karena barang itu sebenarnya tidak benar-benar penting.

 

Jika beberapa tanda di atas terasa familiar, bisa jadi Anda termasuk dalam kategori "impulsive buyer."

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Senin 27 Oct 2025 - 21:05 WIB

Gubernur Tanggap, Bea Cukai Cuek

Senin 27 Oct 2025 - 20:51 WIB

Harga Wortel Naik Dua Kali Lipat

Senin 27 Oct 2025 - 20:51 WIB

DME Akan Gantikan LPG

Senin 27 Oct 2025 - 20:49 WIB

Industri TPT Terus Tumbuh

Senin 27 Oct 2025 - 20:48 WIB

Menkeu Ultimatum Mafia Impor Baju Bekas