Semester I-2025, 236 Juta Orang Naik Kereta Api

Rabu 20 Aug 2025 - 20:33 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membukukan kinerja positif sepanjang semester I-2025. Perseroan meraih pendapatan Rp16,83 triliun, naik 2% dibanding periode sama tahun lalu Rp16,58 triliun.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengatakan pertumbuhan ini didukung kenaikan volume penumpang menjadi 236 juta orang atau naik 9% dari 216 juta pada semester I-2024. Sementara angkutan barang tumbuh tipis 1% dari 32,9 juta ton menjadi 33,3 juta ton.

Meski ketepatan waktu (on time performance/OTP) turun dari 96,8% menjadi 96,2%, tingkat keselamatan perjalanan membaik. Jumlah kecelakaan berkurang setengahnya dari empat kasus menjadi dua kasus. Laba bersih KAI juga naik 8% menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1,1 triliun pada semester I 2024.

 

’’Secara keseluruhan, kinerja KAI menunjukkan tren positif baik operasional maupun finansial, didukung perbaikan efisiensi dan pelayanan,” ujar Bobby dalam rapat bersama DPR Komisi VI, Rabu (20/8).

 

Saat ini, KAI memiliki 6 anak usaha, 1 divisi khusus, dan 2 entitas asosiasi. Yakni PT Reska Multi Usaha (layanan on train service, parkir, dan restoran); PT Kereta Commuter Indonesia (operator KRL Jabodetabek, Solo-Jogja, dan kereta lokal); PT Railink  (operator KA Bandara Kualanamu dan Jogjakarta; PT KA Pariwisata (penyedia kereta wisata, MICE, dan layanan stasiun); PT KA Logistik (pengelola TPK dan kargo); dan PT KA Properti Manajemen (pengelolaan aset dan properti perkeretaapian).

 

Divisi khusus KAI saat ini mengelola LRT Jabodebek, sementara dua entitas asosiasinya adalah PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang mengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) yang mengembangkan transportasi terintegrasi berbasis TOD. (beritasatu.com/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait