Gandeng TNI-POLRI, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Razia dan Tes Urine Narapidana, Ini Hasilnya!

Kamis 10 Jul 2025 - 19:01 WIB
Reporter : Muhammad Tegar Mujahid
Editor : Taufik Wijaya

BANDAR LAMPUNG - Dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan razia dan tes urine terhadap warga binaan pada Rabu malam 9 Juli 2025. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, dengan melibatkan jajaran petugas serta personel TNI dari Koramil Jati Agung dan POLRI dari Polsek Jati Agung.

BACA JUGA:Anggota Satpol PP Diangkat PPPK Harus Semakin Serius Bekerja

“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami dalam menciptakan Lapas yang aman, tertib, dan bersih dari narkoba,” tegas Kalapas Ade Kusmanto saat memimpin jalannya razia.

Razia dilakukan secara menyeluruh di blok hunian. Petugas menggeledah kamar satu per satu dan mengamankan sejumlah barang terlarang seperti kabel hingga benda logam yang tidak seharusnya berada di dalam kamar warga binaan.

“Kami tetap mengedepankan pendekatan yang humanis, namun tegas dalam pelaksanaan razia. Tidak ada kompromi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” lanjut Ade.

BACA JUGA: Aplikasi Jaga Desa Bantu Pengelolaan Dana Desa Secara Transparan

Usai razia, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine kepada sejumlah warga binaan yang dipilih secara acak. Tes dilakukan oleh tim medis Lapas Narkotika Bandar Lampung.

“Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel urine dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba. Ini menunjukkan sistem pengawasan internal berjalan baik,” kata Kalapas.

Selanjutnya, sinergi dengan aparat TNI dan POLRI turut memperkuat pengawasan dan pengendalian terhadap potensi penyimpangan di dalam Lapas.

BACA JUGA:Pulihkan Miliaran Rupiah dari Pajak PBB-P2, Kejari Bandar Lampung Terima Penghargaan dari Pemkot

“Kami mengapresiasi dukungan dari Koramil dan Polsek Jati Agung. Sinergi antara Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dengan unsur TNI dan POLRI menjadi manifestasi nyata dari kolaborasi dalam mendukung tata kelola pemasyarakatan yang profesional dan akuntabel. Kedepan, upaya preventif semacam ini akan terus diperkuat sebagai bagian dari strategi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan berintegritas,”tandasnya(*)

Kategori :