Mendikdasmen: Revitalisasi 10.440 Sekolah Dimulai Juli 2025

Rabu 25 Jun 2025 - 21:54 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

SUMEDANG – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan program rehabilitasi dan revitalisasi 10.440 sekolah di seluruh Indonesia akan dimulai pada Juli 2025. Jumlah sekolah yang disasar bisa bertambah.

’’Mungkin bisa bertambah jumlahnya karena ada efisiensi dalam penggunaan anggarannya. Kami sempat laporan kepada Bapak Presiden mungkin jumlahnya bisa lebih dari 11.000 pada tahun ini," kata Mu'ti seusai memberi materi pada kepala daerah peserta retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga menyiapkan sarana-prasarana pendidikan yang dilakukan secara bertahap untuk penyelenggaraan class smartroom. 

BACA JUGA:MK Wajibkan Sekolah Gratis, Ombudsman: Swasta Terancam

’’Termasuk menyiapkan materi dan gurunya. Tetapi memang ini semuanya bertahap, kami rencanakan sekitar 3 atau 4 tahun, semuanya bisa terpenuhi, dengan 300.000 unit smart tv," ujar Mu'ti yang juga sekjen PP Muhammadiyah. 

Selain itu, mendikdasmen menyampaikan sejumlah kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan karakter serta bimbingan konseling. 

Pada momen retret ini, Abdul Mu'ti berharap agar daerah dapat menyukseskan program prioritas sebagi bagian dari program quick wins Presiden Prabowo Subianto. 

"Mudah-mudahan melalui acara ini (retret) kami bisa bersinergi dengan seluruh kepala daerah," harapanya. 

Sementara ditanya mengenai sekolah gratis, Abdul Mu'ti menyampaikan putusan MK telah dilakukan pembahasan singkat dengan Kementerian Keuangan dan Sekretaris Negara. Tetapi akan dilanjutkan pembahasan lebih detail untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

’’Bagaimana konsekuensi dari putusan MK itu dan putusan pada rapat terakhir nanti kita akan bahas secara khusus, merespon dan memberikan langkah-langkah yang sesuai dengan keputusan MK. Tentu dengan pemahaman yang benar ya, karena di putusan MK enggak ada kata-kata gratis, cek lagi," tukasnya. (beritasatu/c1/yud)

 

Tags :
Kategori :

Terkait