Israel-Iran Memanas, SBY Sebut 5 Figur Penentu Masa Depan Dunia

Jumat 20 Jun 2025 - 21:25 WIB
Reporter : Yuda Pranata
Editor : Yuda Pranata

Pada Kamis, 19 Juni 2025, serangan belum juga berhenti. Di mana Iran dan Israel masih sama-sama melanjutkan operasi militer mereka. Israel masih melancarkan serangan udara ke pusat-pusat nuklir dan komunikasi Iran, dan sebaliknya.

Iran membalas dengan cara yang mengejutkan dunia. Pusat perhatian kini tertuju pada eskalasi yang melibatkanbukan hanya rudal biasa, tetapi persenjataan generasi baru.

Iran meluncurkan gelombang rudal dari lokasi yang diduga tersembunyi di Provinsi Kermanshah dan Khūzestān mengarah langsung ke jantung infrastruktur militer dan energi Israel. Mereka mengancam bakal mengambil sebuah langkah mengejutkan yang akan diingat selama berabad-abad oleh dunia.

BACA JUGA:Tragis! Mahasiswi Tewas Diduga usai Aborsi

Namun, perbedaan mencolok dari itu bukan dari jumlah rudal, tetapi pada jenis yang digunakan. Setelah penggunaan rudal hipersonik Fattah 1 Match 13 dini hari Rabu, 19 Juni 2025, senjata baru terlihat keluar di langit Teheran Kamis, 20 Juni 2025 dini hari, sebuah rudal balistik baru dan mungkin hipersonik telah terlihat di atas Iran menuju Israel.

Iran mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan rudal hipersonik Fattah 1 dan sijil yang melaju sekitar 13 kali kecepatan suara terhadap Israel dalam pengeboman massal.

Beberapa dari rudal itu berhasil melewati Iron Dome dan David Sling, sistem pertahanan canggih Israel yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai tembok langit tak tertembus.

Puing-puing beton jatuh dari apartemen yang hancur di Haifa di Tel Aviv satu depo bus luluh lantah setelah ledakan menghantam dalam radius padat penduduk.

Paling parah serangan ke area kilang minyak Bazn Utara yang menyebabkan ledakan besar dan kebakaran selama beberapa jam.

Bukan hanya kerusakan fisik, tetapi juga gangguan sistem jaringan listrik sempat padam di beberapa titik dan sinyal komunikasi terganggu karena efek gelombang elektromagnetik dari ledakan.

Sejumlah laporan awal menyebutkan ada korban jiwa. Namun, tidak disebutkan secara rinci karena ternyata Zionis memperketat pengawasan dari luar. Di mana jurnalis hingga penduduk dilarang menyebarkan video dan informasi ke media.

Kekacauan ini bukan tanpa sebab, Iran menggunakan rudal yang menari-nari bernama sijil, rudal balistik padat hipersonik yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya.

Dalam pertempuran terbuka, rudal ini memiliki kecepatan yang luar bisa mencapai match 13 sampai 15 dan memiliki kemampuan manuver saat melaju, membuatnya sangat sulit dihadang oleh sistem pertahanan konvensional.

Sebuah video yang berbedar luas menunjukkan kilatan cahaya menyala dari pangkalan rahasia Iran di malam hari. Lalu, suara nyaring menggema saat rudal itu terbang, dalam waktu kurang dari 1 menit rudal itu menghantam target di utara Israel.

Sijil adalah pesan dari Iran bahwa mereka kini tidak hanya ingin membalas, tetapi juga unjuk kekuatan teknologi dan ini bukan pesan tertutup. Ini adalah deklarasi kepada dunia bahwa mereka telah masuk ke era baru persenjataan.

Lebih dari itu, namun angka-angka dan teknologi hanyalah permukaan, yang paling terasa adalah rasa takut. Di bunker-bunker bawah tanah di seluruh Israel, ribuan warga berdesakan, anak-anak menangis, orang tua berdoa dan suara sirine menjadi semacam musik latar yang tak pernah berhenti.

Tags :
Kategori :

Terkait