Perlu Dukungan IT untuk Melakukan Pengawasan dan Penindakan

Sabtu 14 Jun 2025 - 21:58 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG - Akademisi Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan mengatakan perlu ada berbagai upaya untuk mengefektifkan Pergub Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Seperti dengan melakukan sosialisasi kawasan tanpa rokok secara masif di Provinsi Lampung.

Dedy meminta agar aspek sumber daya, koordinasi para implementor, dan partisipasi telah dilakukan secara maksimal. ’’Itu upaya yang perlu dipersiapkan agar pergub ini terlaksana dengan efektif," ujarnya kepada Radar Lampung.

Kata Dedy, sumber daya yang dimaksud berkaitan dengan siapa pihak yang bertanggung jawab melaksanakan kebijakan tersebut. Kemudian koordinasi yang dimaksud terkait dengan komunikasi intensif para pihak dalam melakukan pengawasan dan penegakan hukum bagi pelanggar aturan.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Terbitkan Pergub Kawasan Bebas Rokok

Pada kesempatan tersebut, Dedy mengingatkan agar pemerintah memastikan dukungan information and technology (IT) agar semua kawasan bebas rokok dapat dipantau drai pelanggaran dan tindakan cepat untuk pencegahan maupun penindakan.

"Pastikan juga dukungan IT agar semua kawasan bebas rokok dapat dipantau dari pelanggaran dan tindakan cepat untuk pencegahan dan penindakan," ungkapnya.

"Selama ini kebijakan tidak efektif karena dilapangan lemah pengawasan," sambungnya.

Lanjut Dedy Hermawan, partisipasi masyarakat, perlu digerakkan elemen masyarakat untuk bersama-sama menegakan aturan ini.

"Misalnya partisipasi dalam sosialisasi Perda, bahaya merokok, dan lainnya. Partisipasi gerakan edukasi, partisipasi pengawasan, partisipasi dapat dilakukan secara offline dan online," tuturnya. 

’’Masyarakat juga bisa merintis gerakan keluarga mendukung perda, dan lainnya," ungkapnya. (pip/c1/yud)

 

Tags :
Kategori :

Terkait