Berharap Muka Baru Pimpin KONI Lampung di Saat APBD Defisit

Senin 09 Jun 2025 - 21:24 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

Catatan Bang Aca - Dewan Kehormatan KONI Lampung 

MULAI 10 Juni 2025, proses Pemilihan Ketua Umum KONI Lampung dimulai. Diawali dengan pengambilan formulir pendaftaran calon ketua umum.

Gambaran siapa yang bakal menjadi Ketua Umum KONI Lampung sudah akan terlihat saat pengembalian formulir berakhir. Dan lebih jelas lagi saat ditetapkan siapa yang dinyatakan sah sebagai calon ketua umum.

Secara mekanisme, panitia pemilihan mensyaratkan untuk menjadi calon Ketua Umum KONI harus mendapat dukungan minimal 12 pemilik suara. Artinya dimungkinkan diikuti 6 calon karena saat ini tercatat 80 pemilik suara.

BACA JUGA: Idul Adha 2025, TDM dan Jaringan Honda Lampung Salurkan 75 Hewan Kurban

Namun rasanya jumlah calon tidak akan sebanyak itu. Perkiraan saya maksimal hanya 3 calon. Bahkan sangat mungkin calon tunggal.

Sas-sus yang berkembang, dukungan mengarah pada satu figur. Bahkan kabarnya sudah mendapatkan dukungan 80 persen pemilik suara sah. Kalau info ini benar, maka bisa terjadi hanya ada calon tunggal. Dan, Musprovlub  yang dijadwalkan 26 Juni nanti hanya tinggal ketok palu.

Ada syarat lain yang menurut saya juga akan membuat calon berpikir ulang. Terutama calon yang masih menjabat sebagai ketua cabor harus mundur dari jabatannya itu.  

Belum tentu terpilih, tapi posisi sebagai ketua cabor harus dilepas. Bak pepatah ibarat berharap punai didapat, burung pipit di tangan dilepas.

Adalah Faisol Djausal. Ketua Pengda IPSI Provinsi Lampung itu memang sudah lama digadang-gadang pemilik suara sosok yang tepat menggantikan Arinal Djunaidi yang telah menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum KONI Lampung.

Faisol Djausal, seorang tokoh berpengaruh dengan segudang pengalamannya, sangat diharapkan menjadi Ketua Umum KONI mendatang.

Sudah begitu banyak ketua cabor dan sejumlah pihak yang meminta kesediaan Faisol. Namun, setahu saya, ayah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ini menolak tawaran itu. 

Sebenarnya kalau Faisol Djausal bersedia dicalonkan, maka dipastikan hanya akan ada calon tunggal. Sebab tidak ada satu pun pihak yang menolaknya.

Pertanyaannya adalah bagaimana kalau Faisol Djausal kukuh menolak dicalonkan? 

Namun, saya tetap berkeyakinan siapa pun Ketua KONI Lampung nantinya, tidak lepas dari restu sosok yang di KONI Lampung sebagai Dewan Penyantun ini.

Tags :
Kategori :

Terkait