TULANG BAWANG – Warga Kampung Tri Dharma Wirajaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan di tengah kebun singkong, Minggu pagi (1/6). Korban diketahui bernama Tia Septiana (27), seorang guru di SMAN 1 Banjar Agung yang tinggal di Kampung Moris Jaya, kecamatan yang sama.
Tia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 07.30 WIB oleh seorang warga yang hendak pergi ke ladang. Mayatnya tergeletak di dalam parit di tengah kebun singkong, sekitar 30 meter dari lokasi sepeda motornya ditemukan.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, terdapat sejumlah luka di tubuhnya, termasuk yang diduga akibat senjata tajam. Diduga kuat korban dibunuh,” ujar Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, Minggu (1/6).
Kabar penemuan mayat tersebut langsung menyebar luas di tengah masyarakat. Ketua RW setempat yang menerima laporan dari warga segera menghubungi aparat kepolisian.
Tak lama berselang, tim dari Polsek Banjar Agung dan Polres Tulang Bawang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari keterangan keluarga, khususnya kakak ipar korban, Muskandoyo, Tia terakhir terlihat pada Sabtu pagi (31/5).
Sekitar pukul 10.00 WIB, Tia berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi bersama calon suaminya guna mengurus berkas-berkas pernikahan mereka. Keduanya berangkat dengan sepeda motor dan kembali ke rumah sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, pada pukul 14.00 WIB, Tia kembali berpamitan kepada orang tuanya untuk mengambil dokumen persyaratan pernikahan yang sebelumnya belum sempat diambil. Kali ini, ia pergi sendirian mengendarai sepeda motor. Sejak saat itu, Tia tak lagi memberikan kabar dan tidak kembali ke rumah hingga malam hari.
Keluarga mulai cemas dan melakukan pencarian pada pukul 22.00 WIB, namun tidak berhasil menemukan jejak korban. Keesokan paginya, sekitar pukul 06.30 WIB, keluarga mendapat informasi dari warga bahwa motor korban ditemukan di kebun singkong milik warga.
Keluarga bersama masyarakat langsung menyisir area tersebut hingga akhirnya menemukan jasad Tia sekitar pukul 07.30 WIB di sebuah parit.
BACA JUGA:Gelapkan Motor Kantor, Karyawan Usaha Kaligrafi di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Hasil pemeriksaan awal dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa terdapat luka-luka pada tubuh korban yang mengarah pada dugaan pembunuhan. Jenazah Tia langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
“Masih dalam penyelidikan. Kami akan terus dalami kasus ini. Semua kemungkinan kami buka,” tegas AKP Noviarif.
Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban di Kampung Moris Jaya. Keluarga besar dan warga sekitar masih menunggu hasil otopsi dan perkembangan penyelidikan dari pihak kepolisian. Mereka berharap pelaku bisa segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya.