Kecurangan UTBK SNBT Dibongkar

Selasa 27 May 2025 - 20:45 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

Hari Ini, SNPMB 2025 Diumumkan

JAKARTA - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengungkap dugaan praktik kecurangan pelaksanaan UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025. 

Hasil SNBT 2025 diputuskan berdasarkan hasil Rapat Seleksi dan Alokasi Penetapan Hasil Jalur SNBT Tahun 2025 pada tanggal 25–26 Mei. Sesuai jadwal, hasil SNBT 2025 diumumkan pada hari Rabu (28/5) mulai pukul 15.00 WIB. 

BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Pesawaran, Paslon 02 Menang, Saksi 01 Menolak

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok mengatakan kecurangan sedang diselidiki di seluruh wilayah, baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. 

’’Informasi masih kami telusuri, ada mahasiswa aktif, alumni, dan ada yang terlibat upaya kecurangan. Ada yang bersifat personal dan jejaring. Kami lakukan penelusuran. Minggu depan kami kolaborasi dari aparat hukum, tindak lanjut yang kita dapatkan,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta. 

Menurutnya, ketika ikut ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SNBT 2025 semua tercatat. Sehingga apabila ada kecurangan bisa terdeteksi. ’’Total pelanggaran ada ratusan. Kalau kita menengarai saat ini ada kecurangan dalam bentuk jejaring, teman-teman aparat hukum agar lebih detail,” jelasnya

Modus-modus kecurangan, lanjutnya, ada yang menggunakan rekayasa AI atau mengkamuflase kartu peserta. Namun itu semua dapat terlacak dengan barcode. “Tersebar universitasnya. Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi ada upaya kecurangan. Kalau kita mensinyalir saat ini ada kecurangan dalam bentuk jejaring, teman-teman aparat hukum agar lebih detail melihatnya,” tuturnya. 

Eduart membongkar nilai yang mencengangkan dalam praktik kecurangan yang terjadi. Yaitu ada saja pihak-pihak yang melakukan jual beli kursi prodi hingga ratusan juta. Paling banyak, jurusan kedokteran.

’’Nilai perputaran belum ketahuan, tapi sudah ada yang laporkan transaksi di setiap prodi favorit 1 peserta, 1 kursi, bisa ratusan juta. Mayoritas memilih kedokteran, sedang kita rekap dan data serta akan dilaporkan ke kepolisian,” katanya. 

Pada tahun ini SNPMB diikuti oleh 145 PTN, yang terdiri atas 75 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 26 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) sebagai PTN akademik serta 44 politeknik negeri sebagai PTN vokasi. 

Total peserta SNBT 2025 adalah 860.976 peserta (di antaranya 364 peserta difabel), yang terdiri atas 25.000 lulusan 2023; 130.450 lulusan 2024; dan 705.526 lulusan 2025. Total peserta Seleksi Jalur SNBT 2025 tersebut bersaing memperebutkan 284.380 kursi daya tampung. 

Jumlah pendaftar yang memilih program studi Sarjana adalah 799.230 peserta, yang memperebutkan 225.538 kursi daya tampung.

Adapun jumlah pendaftar pada program studi Diploma Empat adalah 43.582 peserta, yang memperebutkan 32.352 kursi daya tampung, dan jumlah pendaftar pada program studi Diploma Tiga adalah 18.164 peserta, yang memperebutkan 26.490 kursi daya tampung. 

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBT Tahun 2025 adalah 253.421 peserta, sedangkan keketatan pendaftar dan diterima adalah 29,43%.

Tags :
Kategori :

Terkait