Pelayanan Lambat, RSUDAM Jadi Sorotan

Kamis 15 May 2025 - 20:36 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

Banyak Pasien Mengeluh, Pihak RSUD Masih Bungkam

BANDARLAMPUNG — Sorotan tajam kembali diarahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Sejumlah warga mengeluhkan buruknya pelayanan, antrean panjang, hingga kurangnya kenyamanan di ruang perawatan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kondisi ini mencerminkan bahwa fasilitas kesehatan milik pemerintah provinsi tersebut masih menyimpan banyak pekerjaan rumah yang perlu segera dibenahi.

BACA JUGA:Viral! Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati Diintimidasi Oknum Ormas, Pedagang Wajib Setor Upeti

Pada Kamis (15/5), Radar Lampung mendapati suasana padat di ruang tunggu poli RSUDAM.

Imam (59), salah satu warga Lampung Selatan yang mengantar istrinya ke Poli Bedah Digestif, harus bersabar menunggu kedatangan dokter selama dua jam.

Istrinya, yang menderita batu empedu, baru mendapat penanganan dari dokter Hengky Prabowo sekitar pukul 11 siang. Padahal, mereka telah tiba sejak pukul 09.00 WIB.

“Lama banget nunggunya. Dokternya juga datang telat, kita yang pasien datang duluan malah makin lama dapat giliran. Belum lagi tempat duduk penuh, banyak yang duduk di tangga,” keluh Imam.

Ketidaknyamanan juga dirasakan Masimah (26), warga Yukum Jaya, Lampung Tengah. Ia datang sejak subuh untuk mendampingi suaminya yang hendak menjalani operasi ortopedi akibat kecelakaan.

Namun hingga siang hari, belum juga mendapat kepastian jadwal tindakan dari dokter. “Sudah dari pagi nunggu, padahal kondisi suami saya patah tulang dan sempat salah pasang ven. Dokternya belum datang juga. Yang kasihan pasien yang tua-tua, mereka duduk lama dalam keadaan sakit,” ucapnya lirih.

Lebih lanjut, Masimah mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap tenaga medis, terutama perawat yang dinilai kurang ramah dan cenderung acuh.

“Susah nemu perawat yang ramah di sini. Mereka seperti enggan melayani, pasien dibiarkan selonjoran atau tiduran di lantai karena gak diarahkan ke ruang tunggu keluarga. Ini rumah sakit, bukan terminal,” tandasnya.

Keluhan juga muncul dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDAM. Sarladi, salah satu keluarga pasien, menyoroti lokasi kamar perawatan di Zona 1 IGD yang berada persis di sisi pintu masuk utama.

“Pasien itu kan butuh privasi. Tapi di sini, baru masuk langsung disuguhi pemandangan pasien yang sedang dirawat. Ruangannya gak ada dinding, cuma ditutup gorden, sangat tidak layak,” kata Sarladi saat ditemui wartawan.

Tags :
Kategori :

Terkait