JAKARTA - Petualangan pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama di Liga Belgia bersama KAS Eupen berakhir lebih cepat dari rencana.
Kendati awalnya ia dikontrak sampai Juni 2026, kedua belah pihak sepakat mengakhiri kontrak setelah musim ini selesai.
KAS Eupen yang finis di peringkat ke-10 kasta kedua Liga Belgia dengan 30 poin, mengumumkan perpisahan ini lewat laman resminya pada Jumat 8 Mei.
"Shayne Pattynama meninggalkan KAS Eupen. KAS Eupen dan Shayne Pattynama telah sepakat bersama untuk mengakhiri kontrak mereka. Pemain timnas Indonesia itu akan meninggalkan klub ini setelah musim 2024/2025," tulis pernyataan klub.
Tidak lupa, baik Shayne dan KAS juga menyampaikan ucapan perpisahan hangat.
"KAS Eupen mengucapkan terima kasih atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik baginya baik dalam karier olahraga maupun pribadinya, khususnya bersama tim nasional Indonesia."
Spekulasi pun muncul, apa alasan pemutusan kontrak tersebut. Kemungkinan karena minimnya waktu bermain yang didapat Shayne Pattynama musim ini.
Dari total 30 pertandingan, pemain berdarah Maluku itu hanya mencatatkan 17 penampilan, itu pun ia hanya turun tujuh kali sebagai starter, dengan total waktu bermain 729 menit.
Pemain yang berusia 26 tahun itu bahkan sudah absen dalam lima pertandingan terakhir, dan tiga di antaranya bahkan tidak masuk daftar pemain sama sekali.
Penampilan terakhirnya terjadi pada 28 Februari lalu saat menghadapi La Louviere sebagai pemain pengganti.
Pattynama bergabung dengan Eupen pada Februari 2024 dari klub Norwegia, Viking FK. Ketika itu, Eupen sedang berjuang keluar dari zona degradasi di kasta teratas.
Tetapi misi tersebut gagal terwujud. Klub justru terjerembap ke dasar klasemen playoff degradasi dan harus turun kasta—meski Pattynama tampil enam kali dalam masa-masa krusial tersebut.
Setelah perpisahan ini, Pattynama kini bebas menentukan langkah berikutnya. Apakah ia akan kembali ke Skandinavia, mencoba liga Asia, atau justru ia akan pulang kampung dan bermain di klub Liga 1.(*)