Pemkot Bandarlampung Bangun Saluran Air Baru untuk Atasi Banjir di Panjang Utara

Minggu 04 May 2025 - 20:41 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bergerak cepat mengatasi banjir yang kerap melanda Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembangunan saluran air baru dengan pemasangan box culvert di sepanjang Jalan Bahari.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pemasangan ini merupakan bagian dari proyek penataan sistem drainase agar air hujan bisa mengalir lebih lancar dan tidak menyebabkan genangan. Selain membangun saluran baru, saluran lama juga dibersihkan untuk meningkatkan efektivitasnya.

“Sudah mulai dipasang. Kita buat saluran air baru dengan Box Culvert, dan yang lama juga kita bersihkan,” ujar Eva Dwiana, Minggu, 4 Mei 2025.

BACA JUGA: Pemerintah Geber Program Belanja

Selain dari sisi teknis, Pemkot juga menggandeng berbagai pihak termasuk PT Pelindo. Eva meminta agar saluran air di area Pelindo bisa dilebarkan minimal dua meter demi kelancaran aliran.

Namun, ia juga mengkritisi akses pemantauan di area tersebut yang tertutup. “Gimana mau ngecek saluran air kalau aksesnya ditutup? Bunda minta kerja sama semua pihak dalam penanganan banjir di sini,” tegasnya.

Eva menyampaikan bahwa upaya ini bukan hanya mengatasi banjir saat ini, tapi juga untuk jangka panjang. “Kami optimistis langkah ini akan mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga Panjang Utara,” katanya.

Sebelumnya, Eva telah mengungkapkan bahwa penanganan banjir di kawasan tersebut tak hanya dilakukan dengan pemasangan Box Culvert. Pemerintah juga melakukan normalisasi saluran air, peningkatan kapasitas drainase, dan penataan permukiman di atas sungai atau saluran air.

Namun, ia juga menyoroti peran sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di sekitar lokasi banjir, seperti Pelindo, PGN, dan Semen Baturaja, yang dinilai turut berkontribusi terhadap terjadinya banjir.

 “Kalau soal perusahaan-perusahaan besar, itu di luar kapasitas kita. Kami serahkan ke Pemprov untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya pada Senin, 28 April 2025.

Pemkot juga berharap agar Balai Sungai Way Mesuji Sekampung lebih aktif dalam memantau dan mengelola aliran sungai yang ada.

“Balai Sungai seharusnya proaktif. Kami di daerah sudah aktif, jadi mereka juga harus turun langsung ke lapangan,” tutup Eva.

Sebelumnya, Upaya penanggulangan banjir di wilayah Panjang Utara, Bandarlampung, dikebut. 

Wali Kota Eva Dwiana menyampaikan Pemkot Bandarlampung tengah fokus mempercepat pemasangan box culvert sebagai salah satu solusi utama untuk mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut.

’’Pemasangan box culvert ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengurangi risiko banjir di Panjang Utara. Dengan langkah ini, kami berharap bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," ujar Bunda Eva –sapaan akrabnya, Senin (28/4).

Tags :
Kategori :

Terkait