Komnas HAM Pantau Penegakan Hukum di Waykanan

Selasa 08 Apr 2025 - 20:54 WIB
Reporter : Siti Saskia Salamah
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan komitmennya dalam mengawal keadilan dan transparansi proses hukum atas kasus penembakan yang menewaskan tiga anggota Polri saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Waykanan pada 17 Maret lalu.

Dalam kunjungan kerja ke Mapolda Lampung pada Selasa (8/4), Komnas HAM melakukan serangkaian koordinasi dan pengumpulan informasi terkait penanganan kasus tersebut.

Kunjungan ini dipimpin Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing. ’’Kami datang untuk mendalami fakta-fakta di lapangan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan adil, transparan, serta menghormati hak asasi manusia,” tegas Uli dalam keterangannya, selasa (8/4).

Ia menjelaskan Komnas HAM telah melakukan dialog dan diskusi intensif dengan jajaran Polda Lampung, termasuk Polsek dan Polres Waykanan, untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait kronologis dan penanganan kasus.

’’Kami juga ingin memastikan hak-hak keluarga korban, seperti hak kompensasi dan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak mereka, benar-benar diperhatikan dan dipenuhi oleh negara,” ujar Uli.

Komnas HAM berencana untuk bertemu langsung dengan keluarga korban. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu (9/4), sebagai bagian dari upaya mendengar langsung aspirasi dan keluhan pihak keluarga.

BACA JUGA:64 Pekerja Laporkan Masalah THR ke Disnaker Lampung

Selain itu, Komnas HAM juga telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga di Jakarta untuk membahas perkembangan kasus, serta meminta keterangan dari sejumlah instansi militer seperti Denpom II/3 Lampung, Pangdam II/Sriwijaya, dan Korem 043/Gatam.

Menanggapi kedatangan Komnas HAM, Wakapolda Lampung, Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan dukungan penuh terhadap proses pemantauan dan investigasi tersebut.

’’Kami sangat terbuka dan siap memfasilitasi segala kebutuhan Komnas HAM untuk mendalami kasus ini. Kami telah menyampaikan secara terbuka perkembangan penanganan perkara ini melalui Dirkrimum, Kabid Propam, serta Kepala RS Bhayangkara bersama Tim DVI terkait hasil autopsi korban,” ungkapnya.

Brigjen Ramadhan juga memastikan pihaknya akan memfasilitasi pertemuan Komnas HAM dengan keluarga korban sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus.

’’Polda Lampung mendukung penuh upaya Komnas HAM. Kita ingin penegakan hukum berjalan profesional dan hak-hak korban serta keluarga tetap terlindungi,” tutupnya.

Dengan adanya koordinasi yang erat antara Komnas HAM dan Polda Lampung, diharapkan proses penegakan hukum dalam kasus tragis ini dapat berjalan secara adil, transparan, serta menghormati nilai-nilai kemanusiaan.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Filosofi Kerja Berbasis Bukti: Saya Tak Suka Omong Kosong

Diberitakan sebelumnya, Dua oknum anggota TNI yang terlibat dalam kasus sabung ayam hingga menewaskan tingga anggota Polri di Negarabatin, Waykanan, pada 17 Maret 2025, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. 

Tags :
Kategori :

Terkait