BANDARLAMPUNG – Menjelang hari raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Bandarlampung bersama pihak kepolisian mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik yang diperkirakan sangat padat.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Lebaran tahun ini melibatkan kerja sama antara Pemkot dan Polresta Bandarlampung setempat. Kedua pihak membentuk tim khusus untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik di seluruh wilayah kota.
“Operasi Ketupat Lebaran tahun ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandarlampung dan Polres setempat, dengan pembentukan tim khusus yang bertugas memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mudik di seluruh wilayah kota,” ujar Eva Dwiana.
Selain pembentukan tim pengamanan, Pemerintah Kota Bandarlampung juga telah menyiapkan 9 posko pengamanan yang tersebar di titik-titik strategis sepanjang jalur mudik. Posko-posko ini akan dipantau oleh petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, serta relawan.
Keberadaan posko-posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada pemudik dan menjadi tempat untuk menangani berbagai permasalahan yang mungkin timbul selama perjalanan.
“Posko-posko pengamanan ini akan sangat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Kami mengajak semua warga, baik yang mudik maupun yang tidak, untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan selama perjalanan,” tambah Eva Dwiana.
Arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan melibatkan sekitar 146 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik ke Lampung. Pemerintah Kota Bandarlampung mengimbau agar semua pihak, baik pemudik maupun warga yang tidak mudik, berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan. (gds/c1/abd)
Kategori :