Oleh
Hi. Kasimun, M.T., S.Ag., M.M.
(Kassubag TU Kemenag Bandarlampung dan Sekretaris FKUB Kota Bandarlampung)
BENTUK kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-makhluk-Nya sangat banyak. Di antaranya, Allah jadikan bulan suci Ramadan sebagai akromus suhur.
Allah SWT hadirkan Ramadan untuk umat Islam sejak tahun ke-2 Hijrah (awal turunnya kewajiban berpuasa bagi Rasulullah SAW dan umatnya) sampai berakhirnya dunia yang fana ini.
Hal ini sekaligus kesempatan yang sangat berharga bagi kaum muslimin maupun muslimat untuk kembali memperbaiki hal-hal baik dan mulia yang pada Ramadan tahun lalu belum mampu dicapainya.
Bulatkan niat bahwa Ramadan tahun ini 1446 Hijriah harus lebih baik dari tahun lalu. Dengan untaian doa: "Ya Allah, naungi kami dengan keamanan dan keimanan serta keberkahan, keselamatan, dan kesejahteraan duhai Allah Robbi Wa Robbujalloh".
Dalam memasuki Ramadan tahun ini, bentuk kasih sayang Allah SWT kepada makhluk-makhluk-Nya sangat beragam. Pertama, diutus para nabi dan rasul. Diutusnya para rasul di muka bumi adalah bagian dari kasih sayang Allah kepada makhluk-makhluk-Nya.
Para rasul diberikan amanah untuk menjadi teladan yang ideal bagi umat manusia. Karena itu, penting sekali mempelajari sejarah para nabi dan rasul.
Kedua, diturunkan Alquran. Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang dijadikan pedoman untuk menuju kebenaran. Alquran perlu dipelajari karena memuat informasi dan pembelajaran tentang kehidupan di dunia hingga kehidupan di akhirat. Alquran perlu dibaca secara rutin karena ada banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Ketiga, diciptakan alam semesta. Diciptakannya alam semesta merupakan bagian dari ketetapan Allah untuk menunjang kehidupan di dunia.
Manusia tinggal di alam semesta ini sebagai khalifah di bumi, sehingga perlu menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat, memberikan banyak pahala pada amalan yang sedikit. Bentuk kasih sayang lainnya yang diberikan oleh Allah kepada makhluk-makhluk-Nya adalah memberikan banyak pahala meskipun amalan yang dilakukan tidak seberapa.