Untuk penanggulangan banjir, Dinas PUTR Kota Metro mengalokasikan sekitar Rp 20 miliar dari total anggaran Rp 40 miliar tersebut.
Selain itu, perbaikan jalan juga akan menjadi fokus, terutama untuk jalan-jalan yang sering dilalui kendaraan berat dengan kapasitas maksimal 15 hingga 20 ton. Untuk memastikan daya tahan jalan lebih kuat, pembangunan akan menggunakan rigid beton.
“Untuk jalan yang panjang dan kerusakan pada titik tertentu, kami akan melakukan pemeliharaan. Harapannya, pendekatan ini bisa memperpanjang umur jalan dan mengurangi biaya pemeliharaan di masa depan,” ujar Robby.
Demi menjamin kualitas pembangunan, Dinas PUTR Kota Metro akan bekerja sama dengan kontraktor berpengalaman dan kompeten dalam mengelola proyek infrastruktur besar.
“Rekanan yang kami pilih harus memahami spesifikasi teknis dan memiliki pengalaman kerja yang cukup di bidang ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Puskesmas Diinstruksikan Lakukan PSN dengan 3M Plus
Anggaran Rp 40 miliar tersebut dibagi merata antara proyek perbaikan jalan dan penanggulangan banjir. Untuk pembangunan infrastruktur lainnya, seperti gedung, akan menggunakan anggaran terpisah di luar alokasi tersebut.
“Untuk pembangunan gedung, ada, namun itu di luar anggaran Rp 40 miliar, karena prioritas utama kami adalah penanggulangan banjir dan perbaikan jalan rusak,” pungkas Robby.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan memperbaiki 96 titik ruas jalan rusak di Bumi Sai Wawai di tahun 2024.
Wali Kota Metro Wahdi mengatakan tahun 2024 ini, Pemkot Metro akan memperbaiki dan merehabilitasi 96 titik jalan rusak.
Di mana, pembangunan jalan rusak tersebut sudah ada yang dimulai dan sudah selesai.
“Iya, tahun ini kurang lebih ada 96 titik ruas jalan yang akan dibangun. Itu sudah ada sudah yang berjalan pembangunannya dan juga sudah ada yang selesai,” ujarnya.
Dikatakannya, dari total 96 ruas jalan yang akan diperbaiki tersebut, terdapat 10 jalan protokol yang masuk dalam proyek strategis pemerintah. Seperti Jalan Sutan Syahrir, Jalan Imam Bonjol, FKKPI, dan lainnya.
“Ada juga Jalan WR Supratman. Untuk Jalan Imam Bonjol, akan segera dimulai pembangunannya,” kata dia. Ia menuturkan, Pemkot Metro telah menganggarkan untuk perbaikan 96 titik jalan tersebut.
Namun, pembangunan untuk rehabilitasi jalan tersebut dilakukan secara bertahap, dan berdasarkan skala priotitas.
“Itu sudah ada dalam rencana. Akhir Mei kemarin harusnya sudah mulai dikerjakan. Nanti Jalan Imam Bonjol dan Jalan WR Supratman yang akan segera mulai pembangunannya. Mohon dukungannya, meski adanya keterbatasan anggaran, tetapi pemerintah mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.