Kapolres Pringsewu Nyaris Ditabrak saat Razia Balapan Liar

Minggu 02 Feb 2025 - 21:09 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Syaiful Mahrum

Sempat Kocar-kacir, Ratusan Pemuda dan Motor Diamankan 

PRINGSEWU - Ratusan pemuda terjaring razia yang dilakukan Polres Pringsewu, Minggu (2/2) malam. Dalam razia yang digelar mulai pukul 02.30 WIB, Polres Pringsewu mengamankan 292 unit motor serta 464 penonton dan 2 joki balap liar di jalan lintas barat Pringsewu–Gadingrejo.

Jalannya razia berlangsung dramatis. Bahkan, Kapolres Pringsewu AKBP Yunus Saputra yang langsung turun memimpin jalannya razia nyaris ditabrak pengendara yang berupaya kabur.

Seluruh unit di Polres Pringsewu dikerahkan dalam razia tersebut. Diawali dari apel di Mapolres Pringsewu. Kemudian dilakukan pembagian tim. Masing-masing tim berjaga, yakni dari arah pintu gerbang Tugu Bambu Selamat Datang tak jauh dari Rest Area. Sementara anggota polres lainnya merangsek dari arah Tugu Gajah di sisi barat jalinbar. 

Sedangkan ratusan pemuda dengan sepeda motornya yang menyesaki sisi kanan dan kiri bulak Wates setelah mengetahui kedatangan petugas kocar-kacir. Terlihat ada yang berupaya kabur melaju dari arah barat menuju ke timur. Sementara yang dari sisi timur melajukan sepeda motornya ke arah barat. Berbagai ekspresi terlihat dari wajah-wajah anak muda tersebut. Ada yang terlihat panik, namun ada juga yang terkesan pasrah. Mengetahui terkepung dari segala arah, para pemuda berupaya mencari jalan alternatif untuk kabur. Banyak yang nekat kabur melalui jalan kecil di arah tugu Pringsewu. Namun, ternyata polisi tak kalah gesit. Dibantu warga, anggota Polres Pringsewu telah menunggu di ujung jalan kecil. Mereka tak dapat berkutik dan akhirnya pasrah diamankan petugas. 

Tak semua pemuda juga bersikap pasrah. Ada beberapa di antaranya yang bertindak represif. Dengan mengendari kendaraannya dengan kencang berupaya menerobos penjagaan petugas. Upaya melarikan diri tak selamanya mulus. Bahkan ada di antaranya yang malah masuk ke dalam sawah.

Para pemuda yang berhasil diamankan kemudian dilakukan pemilahan. Bagi yang mengendarai motor diminta untuk mendorongnya sampai ke mapolres. Sedangkan sebagian ada juga yang diangkut dengan mobil petugas. Selanjutnya para pemuda tersebut dikumpulkan di lapangan depan Mapolres Pringsewu untuk diberikan arahan. 

Dilakukan pengelompokan, ternyata ada dua orang yang bertindak sebagai joki. Adapun para pemuda tersebut berusia mulai dari 11-25 tahun.  Bahkan yang cukup mengejutkan, para pemuda yang diamankan mayoritas bukan merupakan warga Pringsewu. Mereka ada yang berasal dari Pesawaran, Tanggamus, Bandarlampung, bahkan juga Lampung Selatan.

"Kami berhasil mengamankan 2 joki balap liar, 292 unit motor, dan 464 warga yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal ini. Seluruh pemuda yang diamankan telah diberikan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya di kemudian hari," tegas Yunus Saputra.

Yunus Saputra menjelaskan, razia ini dilakukan untuk menekan angka balap liar yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir. ’’Kami melihat intensitas balapan liar semakin tinggi sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Karena itu, kami melakukan razia ini demi menjaga keamanan pengguna jalan,” ungkapnya. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait