Bahas Harga Singkong di Lampung
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memanggil berbagai pihak untuk membahas permasalahan harga ubi kayu atau singkong di Provinsi Lampung.
Surat pemanggilan tersebut melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Nomor: B-0235/ TU.020/ C/01/2025 perihal undangan rapat koordinasi (rakor) ubi kayu.
Undangan yang terlampir mulai dari Wakil Menteri Pertanian RI; Ketua Pansus Ubi Kayu DPRD Provinsi Lampung; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung; Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Lampung Timur; Masyarakat Singkong Indonesia; petani ubi kayu Gunung Balak, Kabupaten Lampung Timur.
Lalu kelompok tani ubi kayu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Pesawaran, dan Mesuji masing-masing dua orang.
Selanjutnya Petugas Penyuluh Pertanian Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Pesawaran, dan Mesuji masing-masing satu orang.
BACA JUGA:Walikota Bandar Lampung Tinjau Aliran Sungai Penyebab Banjir
Kemudian Direktur PT Budi Starch & Sweetener; Direktur PT Umas Jaya Sgrotama; Direktur PT Sinar Pematang Mulia; Direktur PT Sinar Laut Group; Direktur PT Tedco; Direktur PT Kapal Api Group; Direktur Aneka Kacang dan Umbi; juga Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro dalam surat tersebut mengatakan pemanggilan untuk rakor ini menindaklanjuti permasalahkan harga ubi kayu yang terjadi di Provinsi Lampung.
Pihaknya mengundang berbagai pihak terkait untuk rakor yang akan dilakukan, pada Jum’at 31 Januari 2025 pukul 13.00 WIB di ruang pola gedung A lantai 2 Kementan RI.
Kata Yudi, rakor permasalahan harga ubi kayu di Lampung ini akan di pimpin oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman.
Terpisah, Ketua Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung Mikdar Ilyas mengapresiasi langkah Kementan RI yang mengundang semua pihak untuk rakor permasalahan harga singkong di Lampung.
BACA JUGA:Polisi Polres Lampura Berikan Beras Terhadap Keluarga Tak Mampu
Pansus, lanjutnya, berharap hasil rakor bersama Mentan ini dapat memberikan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, baik petani maupun pengusaha.
Kemudian, pihaknya juga berharap adanya solusi untuk menjadikan singkong salah satu tanaman industri yang prioritas sehingga masuk kategori tanaman ketahanan pangan.