Apresiasi Festival Be Strong Unila

Kamis 16 Jan 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG - Anugerah Be Strong Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air Universitas Lampung Tahun 2025 mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia.

Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemenbud RI Agus Mulyana mengapresiasi adanya gelaran Festival Be Strong tersebut untuk dijadikan industri yang menguasai dunia.

’’Kami apresiasi adanya kegiatan kebudayaan ini, maka dukungan kami bagaimana caranya kebudayaan harus menjadi tuan rumahnya sendiri. Kebudayaan harus jadi industri yang menguasai dunia,” kata Agus, Kamis (16/1).

Lebih rinci, Agus menyampaikan kebudayaan dan cinta Tanah Air ini terbentuk adanya interaksi alam dan manusia. Bagaimana alam dan manusia adanya interaksi maka adanya kebudayaan. 

“Kebudayaan akan menjadi dasar terhadap pembentukan suatu negara. Etnisitas kelompok masyarakat terbangun dalam satu identitas,” ucap Agus.

BACA JUGA:MBG Pertaruhan Politik Presiden

Bahkan, Agus juga menginformasikan, bahwa Indonesia ini termasuk Lampung mempunyai banyak kekayaan kebudayaan yang harus menjadi sebuah potensi.

“Jadi kekayaan kebudayaan Indonesia bukan hanya bersifat materi dalam artian ekonomi kuat tetapi budaya harus menjadi aset ekonomi yang potensial,” jelas Agus.

Sementara, Pj. Gubernur Lampung Dr. Samsudin menyampaikan pemprov akan mengembangkan kebudayaan Lampung, yang diharapkan wujud komitmen menambah nilai cinta Tanah Air kepada generasi muda.

“Lampung tentunya bersama adat istiadat pembangunan tidak terpisahkan dalam pembangunan. Kunjungan wisata tinggi tentunya tidak hanya melihat masalah biasa atau hiburan di kampungnya,”jelas Samsudin sambil mengatakan, masyarakat luar Lampung sangat ingin melihat budaya Lampung, harus semakin tumbuh destinasi yang tidak terpisahkan masyarakat luar Lampung.

BACA JUGA:PT Semen Baturaja Ogah Tanggaapi Pencemaran Lingkungan

Sementara itu, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan pihaknya mengadakan festival ini setiap tahun. “Jadi kegiatan ini untuk kebersamaan bersatu dalam bingkai Unila dan Indonesia. Hingga bisa mengenal kebudayaan dari Aceh sampai Papua dalam satu konteks yang diinginkan dengan dukungan dengan semua sivitas akademika Unila,” kata Prof. Lusmeilia. 

Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air ini bukan sekadar perayaan seni dan budaya, melainkan bagian penting dari komitmen Universitas Lampung untuk turut berkontribusi dalam kemajuan Bangsa Indonesia. 

Komitmen ini dituangkan ke dalam program kerja Be Strong Universitas Lampung. Sebagai program strategis Unila, Be Strong dirancang untuk membawa Unila menuju pengakuan sebagai World Class University dengan memperkuat berbagai pilar, termasuk pelestarian budaya melalui seni, inovasi, dan pemberdayaan generasi muda. 

Festival kebudayaan dan cinta tanah air ini menjadi salah satu wujud nyata dari program Be Strong pada program Services for Community. 

Tags :
Kategori :

Terkait