JAKARTA - AC Milan resmi telah memecat pelatih Paulo Fonseca dan menunjuk pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, sebagai penggantinya.
Berdasarkan laporan dari pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Rossoneri julukan AC Milan mengambil langkah besar ini menjelang akhir tahun.
"AC Milan telah memecat Paulo Fonseca. Keputusan ini sudah dikonfirmasi. Sergio Conceicao menjadi pelatih baru," kata Fabrizio Romano melalui akun X-nya pada Senin (30/12).
Melalui sebuah pernyataan, AC Milan juga telah mengonfirmasi pemecatan pelatih yang pernah menangani AS Roma tersebut.
"AC Milan mengumumkan bahwa Paulo Fonseca telah dibebastugaskan dari jabatan sebagai pelatih kepala tim utama pria," kata Rossoneri dalam keterangan resminya.
AC Milan mengucapkan terima kasih kepada Paulo Fonseca atas profesionalismenya yang luar biasa.
Keputusan pemecatan Fonseca dipastikan setelah laga AC Milan ditahan imbang ketika menghadapi AS Roma yang berakhir skor 1-1.
Hasil tersebut dianggap sebagai momen penentu bagi Milan, karena mereka gagal memperkecil jarak menuju posisi kualifikasi Liga Champions.
Saat ini, Milan bertengger di peringkat kedelapan klasemen Serie A dengan koleksi 27 poin. Meskipun musim masih berjalan setengahnya, mereka tertinggal delapan poin dari posisi empat besar.
Di bawah pelatih baru AC Milan Sergio Conceicao, performa Rossoneri diharapkan meningkatkan dan posisi Milan pada sisa musim 2024/2025 lebih baik.
Langkah ini menunjukkan keseriusan AC Milan dalam menghadapi tantangan besar di paruh kedua musim dan menjaga peluang mereka untuk bersaing di kompetisi Eropa musim depan.
Sebagai pelatih baru AC Milan, Conceiçao akan menjalani debutnya pada 3 Januari 2025, dalam semifinal Supercoppa melawan Juventus dan putranya Francisco yang memperkuat klub Turin tersebut.
Sergio Conceicao akan menghadapi tantangan berat. Rossoneri saat ini sedang berjuang untuk kembali ke papan atas Serie A setelah performa yang tidak stabil di bawah Fonseca.
Dengan Supercoppa Italiana yang sudah di depan mata, ekspektasi besar menanti Conceicao untuk segera mengubah nasib Milan.
Dalam konfrensi pers pertamanya setelah ditunjuk sebagai pelatih AC Milan, Conceição mengakui bahwa mengambil alih tim di tengah musim bukanlah pertanda baik, karena menunjukkan bahwa ada banyak hal yang tidak berjalan dengan semestinya.