Di bagian lain, untuk sektor pelayanan publik dan administrasi kependudukan, Achmad Saefullah mengklaim Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Pemprov Lampung 2024 menurut Ombudsman RI sebesar 91,73. Hal ini masuk dalam kategori opini kualitas tertinggi. Disektor ini, data Litbang RLMG mengungkap responden memberikan skor kepuasan diangka 73 persen.
Sementara, sektor pertanian dan perkebunan, Bappeda Lampung merilis produksi padi tahun 2024 Lampung berada di peringkat 6 Indonesia dan peringkat 2 Sumatera. Dengan produksi sebesar 2,73 juta ton menjadikan Lampung sebagai lumbung padi nasional.
Namun, publik memberikan skor kepuasan di angka 63 persen. Salahsatu pemicu adalah turunnya harga komoditas singkong.
Sedangkan di sektor Pariwisata, diakui Saefullah memang ada kendala yang juga terkait sektor infrastuktur jalan. Tetapi, bukan persoalan jalan rusak melainkan ruas jalan yang sempit ke akses tempat pariwisata.
“Karena itu Pj. Gubernur sempat berkeinginan membuat jalan lingkar. Tapi bagaimana juga yang kurang di kita itu soal lebar jalan. Sebetulnya itu saja permasalahannya,” katanya.
Selain itu, menurut Syaefullah terlalu banyak ‘’pos-pos’’ mulai dari parkir hingga pos lainnya yang membuat orang enggan datang ke tempat pariwisata.
Di sektor pertanian dan perkebunan serta pariwisata dan UMKM, angka kepuasan yang diberikan responden masing-masing 63 persen dan 64 persen.
*Tertinggi dan Terendah*
Dari delapan kepala daerah yang disurvei, Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., menempati posisi teratas dengan skor kepuasan publik yang mencapai 75%. Sementara Pj. Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana, S.T., M.T. berada di peringkat terakhir dengan hanya memperoleh 63%.
Meski mayoritas penjabat kepala daerah mendapatkan angka kepuasan yang cukup baik, tantangan besar tetap muncul di sektor infrastruktur, yang menjadi titik lemah di banyak daerah.
Skor Kepuasan Penjabat Kada
1. Pj. Bupati Lampung Barat Nukman 75%
2. Pj. Bupati Tulangbawang Barat M. Firsada 73%
3. Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan 71%