Pastor Nicholas yang sedang melakukan kunjungan untuk merawat orang-orang lapar ini merasakan kebohongan dari omongan sang tukang daging, dan beliau membangkitkan kembali ketiga anak tersebut dari tong acar dengan membuat tanda salib. Mukjizat inilah yang membuat Santo Nicholas sebagai pelindung anak-anak.
Pastor Nicholas juga melakukan mukjizat lain. Pada masa kelaparan tersebut, sebuah kapal diperintahkan untuk membawakan gandum kepada kaisar di Constantinople dengan berat yang telah dipastikan.
Pastor Nicholas meminta para pelaut hanya membawa separuh dari yang diperintahkan, karena penduduk setempat juga membutuhkan pangan. Para awak kapal yang awalnya menolak akhirnya setuju karena Pastor Nicholas berhasil meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan dihukum akan kekurangan yang ada.
Sesampainya kapal tersebut di Constantinople, gandum yang dibawa kemudian ditimbang. Dan benar saja, walaupun para pelaut hanya membawa setengah yang diperintahkan, gandum yang dibawa mencapai berat yang dibawa tidak berubah.
Dengan begitu penduduk Myra mendapatkan gandum yang cukup untuk makan selama dua tahun. Bahkan sebagian juga digunakan kembali untuk dibudidayakan.
Karena kisah ini, Santo Nicholas juga menjadi pelindung bagi para pelaut. Dipercaya Santo Nicholas meninggal pada 6 Desember 343, dan menjadi sosok yang sangat dihargai bagi masyarakat umat Katholik di seluruh dunia.(jpc/rim)