VALENCIA - Marc Marquez mengungkapkan kesan pertamanya menguji coba Ducati Desmosedici GP23, setelah mencobanya di Valencia. Dari hasil tes itu, Marquez memberi masukan kepada kepala kru barunya Frankir Carchedi di Gresini Racing.
Rider 30 tahun itu membandingkan antara Ducati dan Honda, terutama dalam hal cengkeraman belakang ketika berubah arah. Bagi Marquez, motor Ducati terkesan lebih mengesankan dibanding Honda. Kendati demikian, pembalap Spanyol itu menyebut Honda memiliki kapasitas belok yang lebih baik.
"Motor ini (Ducati, red) punya banyak cengkeraman di area belakang. Namun, manuvernya kurang dibandingkan Honda," kata Marquez. Dia menemukan kelemahan pada Ducati, yakni ketika membuka gas ketika motor sedang miring. Pada titik tersebut, Marquez menyoroti setelan di front axle yang berimbas pada kecepatan ketika masuk tikungan. "Dengan Honda Anda bisa mengurangi gas lebih cepat dan melakukan menikung dengan banyak kecepatan, terkadang hal itu bagus, apalagi ketika memiliki banyak cengkeraman," ungkap rider Spanyol tersebut.
"Dengan motor ini (Ducati GP23), ketika saya menurunkan gas dengan cepat, butuh lebih banyak untuk kembali, dengan Honda saya cuma perlu memuntir gas 20 persen. Dengan Ducati saya rasa dengan gas 30 persen atau 40 persen. Saya melaju terlalu jauh." Kata Marquez. Dia menganggap Ducati Desmosedici GP23 sedikit liar ketika masuk dalam tikungan. Meski begitu Marc Marquez tampak sudah mulai menyatu dengan Ducati. Buktinya, Marquez sempat mencatatkan waktu tercepat dalam sesi tes pertama di Valencia, yaitu 1 menit 29,424 detik. Kemudian untuk keseluruhan, dia menjadi tercepat keempat.
Seperti diketahui, Marquez merupakan pembalap anyar Gresini Racing di MotoGP 2024. Pembalap asal Spanyol itu meinggalkan Repsol Honda setelah 10 tahun membela pabrikan asal Jepang tersebut. Selama satu dekade dengan Honda, Marquez mampu enam kali menjadi Juara Dunia. Kini bersama Gresini Racing, Marquez berduet dengan adiknya Alex Marquez. (jpnn/c1/nca)