BANDARLAMPUNG - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung siap menghadapi arus Natal dan tahun baru (Nataru). Juga musim penghujan untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
Kabid Pemeliharaan Dinas BMBK Lampung Asep Wirakarsa mengatakan pihaknya telah diundang mengikuti rapat dengan Dinas Perhubungan Lampung.
Untuk menghadapi arus Nataru, Asep mengklaim bahwa ruas-ruas kewenanganan provinsi yang dilalui seperti ruas Sidomulyo, Belimbing Sari, hingga Jabung rampung dikerjakan dan sudah dapat dilalui.
Sementara untuk ruas exit toll seperti di Jalur Ryacudu-Itera hampir rampung. Begitu juga di ruas Lambukibang.
’’Artinya jalur-jalur exit toll sudah bisa dilalui semua," ujar Asep kepada Radar Lampung.
Dia melanjutkan preservasi jalan-jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung telah rampung semua. ’’Untuk pekerjaan jalan provinsi yang preservasi sudah 100 persen. Kalau yang dari anggaran perubahan lagi jalan," terangnya.
Terkait menghadapi musim penghujan, dia menyebut Dinas BMBK bersama UPTD-UPTD siaga. Di mana alat-alat berat Dinas BMBK berada di UPTD.
"Mungkin ada lanjutannya tadi juga sudah saya sampaikan ke pak kadis. Pak kadis minta dibuat rapat khusus terkait nataru dan musim penghujan. UPTD dan bidang-bidang akan rapat segera," ungkapnya.
Lanjut Asep, ada tiga UPTD yang diutamakan untuk menghadapi Nataru dan musim penghujan.
Pertama, UPTD 1 yang siaga di seputar ruas Lempasing hingga Padangcermin. Jalur tersebut ramai wisata saat Nataru.
Kedua, UPTD 2 di Lampung Selatan yang standby di Jl. Ir. Sutami untuk mencegah dan memantau kemacetan di lintas tengah.
Ketiga, UPTD 5 untuk mengantisipasi dan menangani bencana alam di ruas Krui, Liwa, dan sekitarnya.
’’Terus UPTD 5 biasanya kalau musim penghujan dan Nataru ini tanah longsor di daerah Liwa dan Krui kita siagakan di situ. Juga UPTD lain," ungkapnya.
’’Kalau terjadi kemacetan di lintas tengah bisa kita masukkan ke Sidomulyo, Belimbing Sari, Jabung, tembus Ir. Sutami," sambungnya.
Dalam menghadapi Nataru dan musim penghujan, kata Asep, Dinas BMBK juga berkolaborasi dengan kabupaten/kota dan pusat.