TANGGAMUS - Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) Departemen Akuntansi FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Awards 2024 kepada Kabupaten Tanggamus. Penghargaan GM-DTGI Awards 2024 sebagai Pemerintah Kabupaten Terbaik pada Kategori Provinsi.
Penghargaan diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanggamus Suhartono mewakili Pj. Bupati Mulyadi Irsan. Turut hadir pada acara penyerahan penghargaan yang berlangsung di Jogjakarta tersebut Kepala Bidang E-Government Diskominfo Tanggamus Evi Yunianty dan staf E-Government Dian Rizkilia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Prof. Syaiful Ali, M.SIS., Ph,D., Ak.,C.A. selaku Ketua Peneliti PKSI UGM.
Dalam sambutannya, Prof. Syaiful Ali menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Tanggamus sebagai Kabupaten Terbaik pada Kategori Provinsi. ’’Di mana, Tanggamus menjadi kabupaten terbaik dalam hal digital transformasi di Provinsi Lampung dan berada pada rangking 30 nasional dari 406 pemkab se-Indonesia serta rangking 43 dari 497 pemkab/pemkot,’’ ujarnya.
Penilaian, kata Prof. Syaiful Ali, dilakukan oleh segenap Tim PKSI UGM secara objektif dan independen. ’’Menilai, mengamati, dan meneliti berdasarkan 7 pilar titik peningkatan GM-DTGI. Yakni tata kelola kepemimpinan; peraturan dan kebijakan; reformasi administrasi publik dan manajemen perubahan; tata kelola data; serta ekosistem digital. Selanjutnya desain platform berpusat pada pengguna serta keamanan siber dan privasi,’’ paparnya.
Berdasarkan pada pilar penilaian tersebut, kata Prof. Syaiful Ali, Tanggamus mendapat hasil penilaian sebesar total 66,25% pada level cukup memadai.
Terkait penghargaan ini, Suhartono menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas penghargaan yang diberikan.
’’Penghargaan ini akan semakin memotivasi kembali, khususnya Diskominfo, untuk dapat terus bekerja dan semangat mewujudkan digital transformasi semakin baik ke depannya. Sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan pemerintahan dan kebutuhan masyarakat yang merata pada umumnya,’’ kata Suhartono.
Kemudian pada indikator pilar digital transformasi yang masih berada pada nilai yang belum memadai, Suhartono menyatakan akan diperbaiki ke depannya.
Suhartono berharap agar penghargaan ini semakin terbuka dan dikenal luas secara nasional serta menjadi salah satu standar acuan perbaikan dalam transformasi digital.
’’Penghargaan ini pula menjadi satu kebanggaan bagi Tanggamus dalam memberikan peningkatan pada pelayanan publik. Mudah-mudahan menjadi sebuah kontribusi dalam mengisi pembangunan bagi Indonesia," ungkap Suhartono.
Sementara Evi Yunianty menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan.
Evi Yunianty berharap agar Tim UGM dapat memberikan penjelasan rinci dan rekomendasi catatan apa saja agar ke depan pilar-pilar penilaian yang kurang dapat ditingkatkan dan tepat sasaran. ’’Kabupaten Tanggamus dapat terus mempertahankan predikat ini,’’ harapnya. (rls/c1)