BANDARLAMPUNG – Dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024, Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengajak orang tua menghormati para guru dalam mendidik.
Samsudin mengatakan para guru adalah ujung tombak dalam pembangunan di negara ini, termasuk di wilayah Lampung. ’’Peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing, motivator, dan teladan bagi generasi penerus bangsa,’’ katanya.
Samsudin mengatakan, guru memberikan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh orang tua yaitu pengetahuan, nilai-nilai moral, dan keterampilan yang akan membekali siswa untuk menghadapi tantangan pada masa depan.
“Para guru harus bangga dengan profesi ini melebihi para pejabat. Kontribusi kalian berdampak langsung pada pembentukan karakter dan potensi anak-anak SDM bangsa,” ujar Samsudin.
Samsudin menyatakan, keberhasilan dan dedikasi para guru menjadi cerminan dari masa depan bangsa ini. “Kalian memiliki kekuatan untuk membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan mampu bersaing di era globalisasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Penertiban Lahan Sabahbalau Masih Dirahasiakan
Samsudin meminta agar para guru terus memberikan yang terbaik dalam setiap langkah pendidikan. “Jadikan hati nurani dan integritas sebagai panduan dalam membimbing siswa-siswi Lampung,” ungkapnya. “Semoga keberadaan kalian sebagai guru terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat Lampung. Bersama-sama kita membangun masa depan yang gemilang untuk anak-anak negeri ini,” sambung Samsudin.
Disinggung terkait masih maraknya guru yang dilaporkan kepada aparat penegak hukum oleh orang tua murid karena dituduh melakukan kekerasan, Samsudin meminta agar kembali mengingat masa sekolahnya dulu.
“Kepada orang tua siswa, tentu masih ingat saat sekolah, ada guru menghukum kita. Namun, saat ini kita terima kasih pada guru yang telah menghukum kita. Kita sadar saat itu kita yang salah, kita sadar karena guru menegur atau menghukum untuk kebaikan anak,” ungkap Samsudin.
“Kepada para orang tua siswa yang dulu juga adalah murid dari guru-guru kita, hormati guru dalam mendidik. Bijaksanalah agar guru tenang dan ikhlas dalan mendidik anak-anak kita,” pesan Samsudin. (pip/c1/ful)