MENGGALA - Polres Tulangbawang (Tuba) menyampaikan bahwa penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Portal Indo Lampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, diduga akibat rem blong truk tangki ekspedisi.
Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Tuba Ipda Heri Romadhon mengungkapkan, dugaan sementara kecelakaan itu terjadi akibat rem blong truk tangki tersebut.
Truk tangki yang diduga mengalami rem blong tersebut kemudian menabrak Portal Indo Lampung dan banyak sepeda motor yang sedang parkir. Lakalantas tersebut juga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Untuk mencegah hal serupa agar tidak terjadi, Polsek Denteteladas, Polres Tuba langsung mengoptimalkan kegiatan patroli sore di wilayah hukumnya.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi tindak pidana curas, curat, dan curanmor (C3), serta kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Patroli tersebut dilaksanakan di Jalan Poros Indo Lampung, KM 66, Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedungmeneng.
Kapolsek Denteteladas Iptu Zulian mengatakan, kehadiran petugas berseragam dinas dan dilengkapi dengan kendaraan dinas patroli serta senjata api (senpi) organik diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang sibuk beraktivitas.
Ipda Zulian berharap patroli sore tersebut juga bisa mengurungkan niat para pelaku C3 untuk melakukan aksinya.
"Penting juga, diharapkan kegiatan ini bisa meminimalisir terjadinya laka lantas akibat aksi ugal-ugalan pengendara mobil bermuatan berat," ungkapnya, Rabu 20 November 2024.
Sebelumnya diberitakan, Satu unit truk tangki menabrak Portal Indo Lampung di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tuba.
Akibat peristiwa ini, satu orang tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, puluhan motor juga rusak akibat diseruduk mobil tangki tersebut.
Samsudin (60) warga setempat yang juga saksi mata saat peristiwa tersebut bercerita, peristiwa nahas itu terjadi pada Senin petang, 18 November 2024 sekitar pukul 17.55 WIB. Diceritakannya, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepat saat adzan maghrib berkumandang.
Ketika itu, Ia bersama Istrinya tengah duduk di depan warung kelontong milik mereka yang tepat berada di depan Portal Indo Lampung.
Tiba-tiba pasangan suami istri ini mendengar suara dentuman keras dari arah portal. Ternyata saat itu satu unit kendaraan ekspedisi truk tangki dengan nomor polisi BE 8824 BO menghantam portal dan puluhan sepeda motor yang terparkir disitu.
Truk tangki bermuatan tetes tebu tersebut melaju dari arah Kecamatan Gedung Meneng menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
"Mobil itu tiba-tiba menabrak portal dan melaju sampai menabrak warung saya," kata Samsudin bercerita.