PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona sangat fokus dalam melakukan pengelolaan sampah di Bumi Andan Jejama. Program Bupati Dendi di bidang pengelolaan sampah adalah Pesawaran Indah Tanpa Sampah dengan kolaborasi pengelolaan sampah bersama beberapa pihak.
Kepala Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (PLH) Pesawaran Linda Sari mengatakan, pengelolaan sampah di Bumi Andan Jejama dimulai dari lingkungan kantor pemkab.
Linda Sari mengatakan, ada enam orang satgas sampah dan lima orang pertamanan yang bertanggung jawab menjaga kebersihan di lingkungan kantor Pemkab Pesawaran.
Untuk di luar kantor Pemkab Pesawaran, Linda Sari menyampaikan satgas sampah bertugas dari perbatasan Kota Bandarlampung hingga Kantor DPRD Pesawaran sebanyak 18 orang.
"Satgas kita sekarang baru ada dari perbatasan Bandarlampung sampai Kantor DPRD Pesawaran ada 18 orang untuk menyapu jalan," ujar Linda Sari.
Pada 2025, kata Linda Sari, Bupati Dendi menambah 30 orang satgas sampah yang akan bertugas menjaga kebersihan dari Kantor DPRD Pesawaran sampai Kedondong dan dari Telukpandan hingga Padangcermin.
’’Masing-masing 15 orang satgas. Saya juga akan tunjuk satu koordinator untuk masing-masing ruas guna mengontrol kinerja para satgas ini," ucap Linda Sari.
Selain dari Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Linda Sari menuturkan kolaborasi terus dilakukan baik dengan swasta maupun dengan BUMDes di Kabupaten Pesawaran. "Seperti di perumahan atau desa kita dibantu BUMDes," tuturnya.
Adapun desa yang sudah MoU dengan Dinas PLH Pesawaran, kata Linda Sari, yaitu Kurungannyawa, Negerisakti, Bernung, Tamansari, Karanganyar, Wiyono, dan Bagelen.
Linda Sari berharap ke depan desa-desa lainnya dapat menyusul melakukan MoU dengan Dinas PLH Pesawaran.
Pada 2025, kata Linda Sar,i pihaknya akan terus memperluas penanganan sampah hingga ke daerah pesisir.
Tidak hanya itu. Menurut Linda Sari, MoU dengan BUMDes hingga tempat wisata akan terus ditingkatkan guna meningkatkan pendapatan asli daerah dari retribusi sampah. "Nanti pada 2025 MoU ke pantai-pantai seperti Pantai Mutun. Karena selama ini belum. Untuk MoU mereka minta disiapkan kontainer. Pada 2025, Alhamdulillah kita siap kontiner," ungkapnya.
Tidak hanya kontainer sampah, Dinas PLH juga telah memiliki armada truk sampah untuk mengangkut sampah di wilayah Gedongtataan dan pesisir Pesawaran. "Ini bagian dari program Pesawaran Indah Tanpa Sampah. Makanya, kita bentuk satgas-satgas, apalagi pesisir daerah wisata. Kita utamakan di sana," ucapnya.
"Pak Bupati sangat peduli dengan masalah persampahan, itu program beliau Pesawaran Indah Tanpa Sampah," sambung Linda Sari.
Lebih lanjut Linda Sari menyampaikan bahwa Pesawaran memiliki dua tempat pembuangan akhir (TPA) sampai yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan, dan di Pematangliang, Kecamatan Padangcermin.