TANGGAMUS - Jumlah tenaga no-PNS yang mengabdi di Pemkab Tanggamus ada ribuan orang. Sementara rekrutmen penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Pemkab Tanggamus tahun ini jumlahnya terbilang sedikit.
Pada rekrutmen PPPK 2024, Pemkab Tanggamus mendapat jatah hanya 220 orang yang dibagi untuk tiga formasi.
Yakni guru sebanyak 70 orang, tenaga kesehatan (nakes) 80 orang, dan teknis 70 orang.
Jumlah alokasi PPPK 2024 ini tidak sebanding dengan jumlah honorer/tenaga kerja sukarela (TKS) di Pemkab Tanggamus yang mencapai 3.000 lebih.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanggamus, tercatat ada sebanyak 3.484 honorer/TKS. Dengan rincian nakes sebanyak 364 orang, tenaga guru 402 orang, dan teknis 2.718 orang.
Dengan jumlah rekrutmen PPPK 2024 di Kabupaten Tanggamus yang hanya 220 orang, tentu membuat para honorer yang sudah lama mengabdi di Pemkab Tanggamus menjadi galau. Sebab, ada wacana THK II pada 2024 diangkat semua menjadi ASN atau PPPK. Tentunya yang bukan termasuk dalam honorer THK II menjadi bimbang mengenai kejelasan nasib mereka.
Asisten Bidang Administrasi Pemkab Tanggamus Sukisno mengatakan, jumlah rekrutmen PPPK 2024 kecil lantaran pada tahun sebelumnya Tanggamus sudah mengangkat banyak PPPK, baik untuk tenaga guru dan nakes. "Karena tahun sebelumnya kita sudah banyak, jadi tahun ini jumlahnya kecil," ujarnya.
Alasan lainnya, kata Sukisno, mengenai kemampuan keuangan daerah. ''Kemampuan anggaran kita terbatas. Makanya jumlah rekrutmen 2024 ini hanya 220 orang," ungkapnya. (rio/rlmg)