LAMSEL – Ribuan pelamar calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah melakukan pendaftaran melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) untuk 160 formasi yang tersedia di Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Lamsel Tirta Saputra mengatakan, Pemkab Lamsel telah membuka seleksi penerimaan PPPK 2024. ’’Formasi PPPK Lamsel 2024 sebanyak 160. Rinciannya, tenaga guru 130 formasi, tenaga kesehatan 20 formasi, dan tenaga teknis 10 formasi,” katanya.
Tirta Saputra menyebut, hingga 4 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB tercatat sudah ada 1.638 peserta yang telah mendaftar di SSCASN. ’’Rinciannya, tenaga guru sebanyak 953 orang, tenaga kesehatan 21 orang, dan tenaga teknis 664 orang. Dari jumlah itu, 31 pendaftar tenaga guru, 1 pendaftar tenaga Kesehatan, dan 28 tenaga teknis telah submit. Total ada 60 pendaftar yang telah submit di SSCASN,” ungkapnya.
Tirta Saputra menjelaskan, dari pendaftar yang masuk nantinya dilakukan verifikasi kelengkapan administrasi sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.
Karena itu, kata Tirta Saputra, dirinya mengimbau kepada semua calon pelamar agar tidak percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan dapat membantu kelulusan atau penerimaan seleksi PPPK 2024.
’’Bagi non-ASN yang terdata dalam pangkalan data K2 dan pendataan 2022 agar segera mendaftar di periode 1 atau tahap 1. Jangan percaya iming-iming oknum,” imbau Tirta Saputra.
Tirta Saputra melanjutkan, proses pendaftaran PPPK 2024 Kabupaten Lamsel terbagi menjadi dua peridoe atau dua tahapan. ’’Tahap I bisa diikuti oleh pelamar prioritas. Lalu non-ASN yang masuk pendataan eks tenaga honorer kategori dua (THK2) dan non-ASN yang terdata dalam pangkalan data BKN yang pernah dilakukan pada 2022. Sedangkan untuk tahap II bisa dilamar untuk non-ASN yang tidak terdata dalam database BKN dan tenaga guru yang sudah lulus pendidikan profesi guru (PPG). Tahap I dilaksanakan mulai 1-20 Oktober 2024. Sementara periode atau tahap kedua dilaksanakan mulai 17-31 November 2024,” kata Tirta Saputra.
Tirta Saputra menyatakan, formasi PPPK tenaga teknis bisa dilamar sesuai dengan formasi jabatan yang telah diumumkan. ’’Di mana semua pelamar bisa mendaftar dengan kualifikasi pendidikan SD, SMP, SMA/Sederajat, D-3 semua jurusan, dan S1 semua jurusan.
’’Bagi non-ASN yang sudah memiliki ijazah terakhir lebih tinggi dari data hasil pendataan, silakan di-update pendidikannya dan memilih formasi jabatan sesuai dengan pendidikan terakhir yang dimiliki,” terang Tirta Saputra. (rls)