METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus menyosialisasikan keberadaan Toko Mapan (Metro Maju Antisipatif Pengendalian Harga Pangan) kepada masyarakat di Bumi Sai Wawai.
Toko Mapan adalah bagian dari upaya Pemkot Metro dalam mengendalikan angka inflasi di Kota Metro. Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani, menjelaskan bahwa Toko Mapan berfungsi sebagai kios pengendali inflasi, sesuai dengan program Sinergi dan Kolaborasi Kota Metro Maju Antisipatif Pengendalian Harga Pangan (SI KOTA MAPAN).
“Di Toko Mapan ini tersedia berbagai bahan pangan strategis dengan harga yang terjangkau setiap hari kerja,” ujarnya.
Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, Toko Mapan bekerja sama dengan Bulog, agen, dan distributor lainnya. Selain itu, tim operasional Toko Mapan juga telah dibentuk, terdiri dari dua kasir dan dua orang yang memantau keluar-masuknya barang.
“Operasional Toko Mapan buka setiap hari kerja, Senin sampai Jumat, dari pukul 9 pagi hingga 3 sore,” tambahnya.
Elmanani juga mengungkapkan bahwa Toko Mapan telah menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk menyediakan opsi pembayaran non tunai melalui aplikasi QRIS, selain pembayaran tunai. “Kami juga memiliki alat Point of Sale (POS) yang memungkinkan pemantauan barang dan harga secara real-time,” jelasnya.
Toko Mapan berlokasi di Lantai II Pasar Cenderawasih Kota Metro. Diharapkan, keberadaan Toko Mapan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok strategis di Bumi Sai Wawai, sehingga laju inflasi di Kota Metro dapat terus dikendalikan.
“Sosialisasi mengenai Toko Mapan juga kami lakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lainnya,” ujarnya.
Elmanani menambahkan bahwa Pemkot Metro juga berencana membuka Toko Mapan di pasar tradisional Kota Metro. “Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kami berencana untuk membuka satu lagi kios pengendali inflasi ini di pasar tradisional,” tandasnya. (rur/abd)