PRINGSEWU – Pj. Gubernur Lampung Samsudin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pringsewu, Kamis (2/10). Dalam kunjungan ini, Samsudin blusukan ke Pasar Gadingrejo.
Tak ragu, suami Naidawati Retnoningsih ini masuk ke berbagai sudut pasar terbesar kedua di Pringsewu tersebut. Samsudin berdialog dengan pedagang pasar maupun pengunjung guna mendengarkan aspirasi mereka.
Selain peninjauan dan monitoring harga bahan pokok sampai soal netralitas ASN menjadi perhatian orang nomor satu di Lampung ini ketika kunker di Bumi Jejama Secancanan.
Dalam monitoring harga bahan pokok di Pasar Gadingrejo, Samsudin didampingi Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan. Samsudin bersama rombongan melakukan pengecekan langsung terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional tersebut guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi serta harga tetap stabil.
Kemudian dilanjutkan dengan meninjau Bazar UMKM di Dekrafe Rest Area Pringsewu. Di lokasi yang terletak di tepi jalan lintas barat ini, Samsudin berkesempatan meninjau berbagai produk unggulan lokal yang dipamerkan. Selain diharapkan mampu memberikan motivasi bagi pelaku UMKM, kehadiran Samsudin dapat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat lokal.
Kemudian juga menghadiri acara posyandu dan penanganan stunting di Pekon Yogyakarta Selatan, Kecamatan Gadingrejo. Pada kesempatan ini, Samsudin menyerahkan sejumlah bantuan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Yakni sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Pringsewu. Kemudian kunker di lanjut ke Monumen Perjuangan CMP yang baru-baru ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo.
Untuk pilkada, Samsudin menekankan pentingnya netralitas ASN yang diungkapkannya saat briefing. Acara berlanjut dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan. Juga peninjauan dan monitoring ketersediaan serta kelayakan gudang Pupuk Sriwijaya di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Samsudin mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk melakukan terobosan-terobosan dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. "Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan Pemkab Pringsewu dengan membina para pelaku UMKM. Dekrafe ini merupakan salah satu contoh upaya memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah," pesannya. (*)