Pesawaran Rancang KEK Pariwisata dan Kitaran

Rabu 02 Oct 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Syaiful Mahrum

PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menjadi salah satu presentator dalam perhelatan Lampung Economic & Investment Forum 2024 di Lampung Marriot Resort & Spa, Rabu (2/10). Dendi menyampaikan potensi sektor pariwisata dan industri yang dimiliki Bumi Andan Jejama.

Lampung Economic & Investment Forum 2024 mengusung tema Fostering Lampung Economic Growth Through Regional Investment. Even ini merupakan sebuah forum yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) bersama Forum Investasi Lampung (Foila) dalam upaya meningkatkan iklim investasi positif dan memacu laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

Dendi Ramadhona mengatakan bahwa sebagai daerah yang dikenal dengan kekayaan baharinya, Pemkab Pesawaran saat ini tengah merancang proyek investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Telukpandan. ’’Masterplan KEK Pariwisata Teluk Pandan sendiri sudah diproyeksikan sejak 2016 dan berdiri di kawasan seluas 647 hektare,’’ katanya. 

Adapun zona kawasannya, kata Dendi, terbagi ke dalam empat blok yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi yang beragam. ’’Keempat wilayah tersebut yakni Block Queen Artha, Block Mutun, Block Ringgung, dan Block Mahitam. Alhamdulillah, investasinya sudah mulai banyak masuk. Salah satunya Marriot Resort ini yang sudah di¬-launching pada Juni 2024. Marriot Resort ini tentu dibangun dari buah pemikiran pelaku investor Lampung yang punya potensi luar biasa," ujarnya.

Selain potensi pariwisata, kata Dendi, Pemkab Pesawaran juga memiliki fokus lain dalam upaya mendorong masuknya investasi dalam pergerakan ekonomi. ’’Yaitu melalui rencana pembangunan Kawasan Industri Pesawaran (Kitaran),’’ ungkapnya.

Dendi menilai aksesibilitas pengiriman barang dan jasa serta dalam dunia industri menjadi aspek penting dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Karena itu, kata Dendi, Kitaran hadir sebagai upaya dalam mewujudkan kemudahan dan peluang bagi para pelaku usaha serta investor untuk terlibat dalam peningkatan ekonomi daerah. ’’Daerah kawasan industri Tegineneng menjadi daya tarik utama bagi pengembangan investasi karena dinilai memiliki aksesibilitas lokasi yang strategis. Baik dari akses kereta api, akses Jalan Tol Trans Sumatera, akses jalan nasional, akses Bandara Raden Intan, dan akses Pelabuhan Panjang. Tapi, ini tentu ini harus kita atur sedemikian rupa. Keterbukaan investasi di Pesawaran sangat besar. Kita selalu komitmen untuk memberikan akses kemudahan. Jangan sampai lambat, buruk, dan dipersulit," tegasnya. (*)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait