MANCHESTER - Striker Manchester City, Erling Haaland tidak diberikan denda oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), kendati ia ketahuan melemparkan bola ke kepala gelandang Arsenal, Gabriel.
Dalam pertandingan pekan kelima Liga Premier Inggris yang mempertemukan Manchester City vs Arsenal ini berakhir imbang 2-2, pada Minggu 22 September 2024.
Insiden Haaland melempar bola ke pemain Arsenal terjadi saat skor imbang 2-2.
Setelah melakukan tendangan rebound dari jarak dekat untuk memastikan hasil imbang, Haaland kemudian masuk ke gawang, ia mengambil bola dan melemparkannya ke kepala Gabriel.
Tetapi, gelandang asal Brasil itu tampaknya tak mengetahui provokasi penyerang Norwegia tersebut.
Saat dilempar bola ke kepalanya, Gabriel sedang kecewa atas hasil tersebut.
Menurut laporan Sky Sports, wasit VAR John Brooks sempat meninjau situasi tersebut.
Dan menyimpulkan bila kejadian tersebut bukan perilaku kekerasan, sehingga tidak pantas mendapat kartu merah.
Karena VAR melakukan intervensi, meninjau situasi dan tidak memberikan penalti apa pun di lapangan, Haaland tidak akan dikenakan penalti tambahan apa pun dari FA.
Mantan Mark Halsey yang bertugas di Premier League pada 1999 hingga 2013 menyebut Haaland memiliki perilaku kekerasan.
"Anda bisa berargumen bahwa itu adalah tindakan kekerasan karena Haaland seolah-olah melemparkan benda ke kepala seseorang. Haaland menggunakan bola sebagai senjata, bukan tinju," ungkap mantan wasit Inggris berusia 63 tahun itu kepada Sunshine.
Selain melemparkan bola ke kepala Gabriel, Haaland juga melakukan hal kontroversial lainnya.
Setelah Arsenal mengembalikan bola, Haaland maju dan menyenggol bahu Thomas Partey, sebagai bentuk balasan atas Kai Havertz yang menabrak Rodri di awal pertandingan hingga akhirnya memicu keributan antar pemain kedua tim.
Striker asal Norwegia itu juga bentrok dengan Ben White, Jakub Kiwior, dan Gabriel, sebelum wasit turun tangan.
Haaland dilaporkan sempat mengatakan "Persetan" kepada Kiwior.